Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai penyelenggaran Jakarnaval 2019 berjalan sukses. Anies menganggap situasi itu memiliki banyak dampak positif bagi warga ibukota dari berbagai aspek.
"Alhamdulillah kami bersyukur perayaan ulang tahun Jakarta berjalan dengan baik. Rangkaian acara semuanya di seluruh wilayah berjalan dengan baik, menandakan Jakarta adalah kota yang aman, damai, dan warganya terlibat dalam seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Anies.
Pemprov DKI telah menggelar Jakarnaval yang merupakan kegiatan penutup Hari Ulang Tahun (HUT) ibukota yang ke-492, Minggu (30/6/2019). Berbagai atraksi seru tersaji dalam acara yang punya tema "Wajah Baru Jakarta" tersebut.
Sekitar 5.000 orang dari berbagai kalangan memeriahkan Jakarnaval 2019. Berbagai atraksi seni seperti, misalnya parade budaya tradisional, moderen, hingga mobil hias, disajikan Pemprov untuk masyarakat.
Anies menilai penyelenggaran Jakarnaval 2019 membuat maju perekonomian warga Jakarta. Omset para pelaku usaha kecil pun meningkat karena banyaknya permintaan dari publik yang memeriahkan pesta rakyat tersebut.
"Kita menyadari ketika puluhan ribu orang berkumpul menyaksikan sebuah karnaval, maka yang sangat merasakan manfaatnya adalah mereka yang bergerak di sektor informal, utamanya mikro kecil karena merekalah yang langsung melayani, baik penonton maupun mereka-mereka yang terlibat langsung di dalam kegiatan karnaval ini," ujar Anies.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sekitar Rp 3 Miliar untuk Jakarnaval 2019. Anies menilai dana itu sukses didistribusikan untuk kepentingan rakyat.
"Ini contoh ketika pemerintah menganggarkan Rp 3 miliar, artinya Rp 3 miliar itu berputar di masyarakat lewat sanggar, kegiatan-kegiatan seni. Ketika pemerintah mengeluarkan anggaran maka itu bukan dilihat semata-mata sebagai biaya, tetapi itu sebagai cara pemerintah merangsang pertumbuhan perekonomian," tutur Anies.
