Lima Alasan Bank BTN Cari Pendanaan Lewat Sekuritisasi Di Pasar Modal

- Rabu, 4 Desember 2019 | 14:15 WIB
Penerbitan EBA-SP SMF-BTN05 oleh SMF dan BTN di Main Hall Gedung BEI Jakarta, Rabu (4/12). (Dok.Indozone/Sigit Nugroho)
Penerbitan EBA-SP SMF-BTN05 oleh SMF dan BTN di Main Hall Gedung BEI Jakarta, Rabu (4/12). (Dok.Indozone/Sigit Nugroho)

Ada lima alasan dibalik pencarian pendanaan melalui proses sekuritisasi berupa penerbitan Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) SMF-BTN05 senilai Rp2 triliun di pasar modal. 

Direktur Finance, Treasury dan Strategi BTN, Nixon L Napitupulu mengatakan, alasan utama dalam penerbitan sekuritisasi kali ini adalah untuk melonggarkan Loan Deposit Rasio (LDR) dari Bank BTN yang saat ini posisinya ketat. 

"Sekuritisasi ini juga untuk membantu memperbaiki LDR di kisaran 92-93 persen," ujar Nixon di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (4/12). 

Kedua, kata Nixon, Bank BTN akan mendapatkan keuntungan berupa fee base atau komisi dari pencatatan EBA-SP tersebut

"BTN mendapat fee base dari transaksi sekuritisasi ini," tuturnya. 

Ketiga, lanjut Nixon, EBA-SP dianggap memiliki spread yang lebih baik ketimbang Surat Utang Negara (SUN), sehingga penerbitan sekuritisasi itu dianggap strategis bagi perseroan. 

Selanjutnya atau keuntungan keempat dari penerbitan EBA-SP ini adalah Bank BTN akan mendapatkan likuiditas kembali, yang bisa digunakan untuk pembiayaan KPR lainnya. 

"Jadi uangnya bisa diputar lagi," tuturnya. 

Terakhir, sekuritisasi ini dapat membantu Bank BTN dalam menjalankan program pemerintah untuk pembangunan satu juta rumah untuk MBR. 

"Manfaat adalah salah satunya adalah langkah strategis bank btn untuk memenuhi program penyediaan sejuta rumah di Indonesia," pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo dalam kesempatan yang sama menyatakan optimismenya bahwa kehadiran instrumen EBA-SP dapat menambah ragam instrumen investasi pasar keuangan Indonesia serta mendukung pengembangan basis investor domestik.

“Investor cukup confident akan efek ini, karena efek ini penerbitnya adalah SMF yang merupakan BUMN yang 100 persen dimiliki oleh pemerintah dengan peringkat idAAA dari Pefindo baik secara korporasi maupun surat utangnya,” kata Ananta.

Dalam EBA-SP SMF-BTN 05, Bank BTN berperan sebagai kreditur asal dan penyedia jasa/servicer. Dengan EBA-SP SMF-BTN 05, Bank BTN genap melakukan 12 kali sekuritisasi aset.  Dalam 2 EBA-SP terakhir yang diterbitkan, selalu mendapat sambutan baik dari investor termasuk EBA-SP SMF-BTN 05 yang telah seluruhnya terserap sebanyak Rp 2 triliun. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X