Ketum PAN Sebut KIB Prioritaskan Airlangga sebagai Capres 2024, Ini Alasannya!

- Kamis, 1 Desember 2022 | 22:37 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (INDOZONE/Harits Tryan)
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (INDOZONE/Harits Tryan)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan perkembangan terbaru dari pembicaraan soal capres yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ia bilang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi capres yang diprioritaskan KIB.

Dia berucap capres dari KIB mengutamakan figur internal. Menurutnya, Airlangga lah yang menjadi prioritas untuk dicalonkan di Pilpres 2024.

"Kami tadi sepakat karena demokrasi itu kan pilarnya partai politik. Kalau ketua umum partai politik nggak berani nyapres, terus gimana? Demokrasi kita gimana? Oleh karena itu prioritas, ya, tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga prioritas, ya, pantas layak pemenang pemilu nomor 2 untuk jadi capres," kata Zulkifli usai menggelar pertemuan dengan KIB, Rabu (30/11/2022).

Zulhas sendiri tidak menutup kemungkinan ada nama-nama lain dari liar yang bisa masuk ke dalam KIB. 

Baca Juga: Pilpres 2024, Politik Identitas Masih Bercokol, Kandidat Kuat Masih dari Pulau Jawa

“Tentu ada juga yang teman-teman dari luar yang sudah beredar nama-nama tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita. Tapi prioritas tentu kedua partai," urai Zulhas.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan hal itu positif dikarenakan sejauh ini belum hanya Airlangga saja yang mumpun.

“Hal apa yang mumpuni membuat dia pantas bersaing. Pertama dia ketum partai besar, kedua dia Menko Perekonomian, ketiga selama ini dengan posisi Menko dia banyak berbuat untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa ini,” kata Ujang.

KIB terdiri dari Partai Golkar, PPP dan PAN. Pada pemilu 2019 lalu Golkar adalah partai pemenang ke-2. Kader dan massanya menyebar di seluruh indonesia, disebut siap untuk memenangkan partai dan mengusung Airlangga. 

Melihat langkah KIB, Ujang berpendapat, ada satu nama yang akan berpengaruh besar atas pemilihan Capres KIB yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Targetkan 20 Persen Kursi di DPR, Ini yang Harus Dilakukan Partai Golkar

“Saya secara objektif, KIB ujungnya bukan ketiga ketum ini tetapi ujungnya ada pada tangan Jokowi. Tentang pujian Zulhas tadi itu positif dan bagus, namun saya melihat KIB itu milik Jokowi dan Airlangga ketika ultah Golkar bilang soal capres menunggu arahan Jokowi,” tutur Ujang.

Sementara itu, Pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai pernyataan Zulhas tersebut bisa menjadi petanda kesolidan KIB. 

Menurutnya, selama ini narasi pencalonan Pilpres 2024 hanya didominasi oleh tiga sosok yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. KIB dinilai mampu memenangi suara dengan catatan bisa semakin menyolidkan barisan dan memaksimalkan kerja mesin politik.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X