Pakai Mobil Dinas Istri, Ini Alasan Gibran Parkir Mobil Dinasnya di Viaduk Gilingan

- Kamis, 27 April 2023 | 17:35 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memakai mobil dinas istrinya ngantor. (Z Creators/Ari Welianto)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memakai mobil dinas istrinya ngantor. (Z Creators/Ari Welianto)

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat menaiki mobil sedan Camry warna hitam dengan nopol AD 7007 AZ saat tiba di Balai Kota Solo, Kamis, 27 April 2023. Gibran tiba di Balai Kota sekitar pukul 10.45 WIB dan langsung masuk ke ruang kerjanya.

Mobil yang digunakan Gibran untuk berangkat kerja itu merupakan mobil yang dipakai Ketua TP PKK Solo, yang juga istrinya Selvi Ananda. Gibran menggunakan mobil sedan warna hitam ini karena mobil dinasnya Toyota Innova AD 1 A, masih diparkir di lokasi proyek Viaduk Gilingan sejak, Rabu, 26 April 2023 sore.

Gibran mengaku sengaja memarkirkan mobil dinasnya di lokasi proyek Viaduk Gilingan. Karena di sana sebelumnya dipakai untuk lahar parkir, bahkan seng penutup di viaduk dibuka untuk akses bagi pejalan kaki menuju Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan Solo.

"Wes tahu delok video warga dobrak seng penutup belum? (Sudah pernah lihat video warga dobrak seng penutup belum?). Nek pengin kena back hoe, lewato ora opo-opo (kalau mau kena back hoe, lewat saja tidak apa-apa," ujarnya saat ditemui, Kamis (27/4/2023).

-
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memakai mobil dinas istrinya ngantor. (Z Creators/Ari Welianto)

Menurutnya di sana ada proses kontruksi dan alat-alat berat. Fungsinya viaduk itu ditutup pasti ada maksudnya dan tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

"Jangan dibuka, apalagi buat parkir orang-orang luar kota yang tidak tahu jalan. Tapi malah diarahkan parkir di situ, itu jelas salah," ungkap dia.

Sebelum menaruh mobil dinasnya, sudah ada teguran dan peringatan beberapa kali. Bahkan pengunjung itu diarahkan melewati perlintasan kereta api untuk menuju masjid, itu jelas membahayakan.

"Wes bola-bali (sudah sering). Terutama yang nyebrang (menyebrang) itu, ada yang dobrak-dobrak seng penutup. Opo meneh dilewatkan rel, aku ora seneng (apalagi dilewatkan rel, aku tidak senang)," papar dia.

"Ngarahke (mengarahkan) pengunjung ke tempat berbahaya, naik di atas rel," lanjutnya.

Dikatakannya jika pelanggarannya itu bukan sekali saja tapi sudah beberapa kali terjadi.

"Ini bukan sekali, dua kali pelanggaran di situ. Ini diharapkan menjadi peringatan terakhir," ucap putra sulung Presiden Jokowi ini.

Pengunjung itu, lanjut dia, tidak tahu apa-apa. Mereka datang ke sini itu niatnya untuk beribadah dan salat di Masjid Sheikh Zayed. 

Harusnya mereka itu diarahkan lewat sebelah timur bukan malah parkir di sebelah barat. Lalu aksesnya lewat viaduk.

"Pengunjung itu tidak tahu mau lewat mana, parkirnya di mana. Tapi mereka diarahkannya ke situ bukan malah lewat barat," tandasnya.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X