Buntut Jebolnya Tandon Air di Jaksel, Polisi akan Periksa Pihak LRT

- Rabu, 29 Juni 2022 | 21:17 WIB
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Peristiwa jebolnya tandon air proyek Light Rail Transportation (LRT) di Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel) membuat polisi bergerak. Pihak kepolisian saat ini masih memintai keterangan sejumlah pihak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Sutarmin. Sutarmin menyebut pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi.

"Baru ada 1 orang pelaksana lapangan saja, baru saksi-saksi," kata Sutarmin saat dihubungi wartawan, Rabu (29/6/2022).

Saat ini, proyek tandon air LRT sedang dihentikan. Polisi juga berencana memeriksa pihak dari LRT terkait insiden ini.

Baca Juga: Kasus Meme Stupa Borobudur Roy Suryo, Polisi Periksa Sejumlah Saksi Ahli

"Sementara dihentikan dulu, masih banyak yang belum diperiksa korban dan panggil pihak proyek," beber Sutarmin.

Polisi belum mau berkomentar lebih banyak terkait kasus ini. Sebab, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan para saksi.

Sebagai informasi, sebuah video sempat viral di media sosial menampilkan jebolnya tandon LRT pada Selasa, 28 Juni 2022. Tandon yang jebol berlokasi di depan Gedung Lina, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Insiden ini disebut-sebut memakan korban luka yakni 5 orang antara lain 3 pria dan 2 wanita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X