Kronologi Kecelakaan Beruntun Libatkan 7 Kendaraan di Ciracas, ini Kata Saksi Mata

Insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Bogor tepatnya di Ciracas, Jakarta Timur viral di media sosial.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan tersebut.

"Sejumlah kendaraan mengalami tabrakan beruntun di Jalan Raya Bogor. Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit terdekat," tulis akun lensa_berita_jakarta dalam postinganya seperti dilihat pada Jumat (8/7/2022).

Kecelakaan diketahui terjadi pada Jumat (8/7/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Insiden ini melibatkan tujuh mobil diantaranya dua truk, tiga angkot, satu mobil pribadi dan satu unit sepeda motor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Libatkan 17 Kendaraan di Tol Cipularang

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Seno membeberkan, kecelakaan bermula dari satu unit truk yang menabrak truk lain dan berujung menabrak kendaraan yang ada di depannya.

"Korban meninggal dunia nihil, korban luka ringan satu orang pengemudi sepeda motor mengalami luka pada bagian tangan dan kaki lecet," pungkas Iptu Seno.

Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian, Ahmad Yani menceritakan, tabrakan bermula saat ia sedang berkendara menuju arah Cimangis ditabrak dari belakang di lampu lalu lintas Jalan Raya Bogor, Ciracas.

"Pas kendaraan sedang berhenti karena rambu lampu sedang merah, tiba-tiba mobil yang saya kendarai terdorong kencang, disundul angkot dari belakang, padahal saat itu saya sudah pakai rem tangan," kata Ahmad Yani.

Saat ia turun memeriksa kondisi mobil, ternyata ada enam kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan beruntun. Dia menyebut, ada truk logistik bernopol T 9457 DA yang menyeruduk truk bermuatan kasur pegas yang ada di depannya hingga menabrak dua angkot yang juga ada di depannya.

"Yang berada paling depan adalah motor ojek daring, pengojek dan penumpang terluka, karena tersundul kencang mobil saya ini. Jadi dari truk bermuatan logistik itu mulanya tabrakan beruntun ini," ujarnya.

Akibat dari kecelakaan itu kata Ahmad Yani, mobilnya mengalami kerusakan parah di bagian kap mesin hingga bemper bagian depan dan belakang.

"Korban yang terluka parah yang penumpang ojek online-nya, sampai berdarah kepalanya, namun identitasnya belum diketahui karena cepat dievakuasi ke rumah sakit," lanjutnya.