Transportasi dan BBM Jadi Penyumbang Terbesar Emisi Gas Rumah Kaca di DKI Jakarta

- Kamis, 3 November 2022 | 15:06 WIB
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)
Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak (BBM). (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Kepala pusat kebijakan keenergian ITB Retno Gumilang Dewi memaparkan, tingkat emisi terbesar sektor penyumbang gas rumah kaca (GRK) di DKI Jakarta ada pada transportasi sekitar 45 persen dan BBM sekitar 52 persen.

Hal tersebut juga yang menjadi salah satu pekerjaan rumah berat bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju net zero emissions.

Net zero emissions atau nol emisi karbon merupakan kondisi dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer, tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi.

Baca Juga: Pemprov DKI Hemat Rp171 Juta dan Turunkan Emisi Karbon 110,61 Ton saat Pemadaman Lampu

"Nah yang paling besar adalah energi dari sistem transportasi, yang ke depannya menjadi PR (pekerjaan rumah) berat juga buat DKI Jakarta menuju net zero emission," ujar Retno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).

Menurut Retno, salah satu aksi mitigasi pengendalian untuk mengurangi resiko akibat perubahan iklim melalui kegiatan yang dapat menurunkan emisi dan meningkatkan gas rumah kaca dengan melakukan Green Building Council Indonesia (GBCI).

GBCI merupakan bangunan yang sejak dalam perencanaan, pembangunan, pengoperasian sudah mempersiapkan segala macam aspek untuk mengurangi GRK.

"Tetapi aksi mitigasi yang sangat signifikan yang bisa dicapai itu adalah yang dari GBCI ya," sambung Retno

Selain itu menurut Retno, hal tersebut harus diterjemahkan dengan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.

"Sebetulnya ini harus diterjemahkan ke orang awam, jadi ini sumber emisinya aktivitasnya itu mungkin harus ada kerjasama (KLHK) dengan Kominfo," kata Retno.

Maka dari itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus berjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika agar informasi tersebut dapat tersampaikan. 

"Di mana KLHK akan menerapkan zero emission itu (dan) nanti masyarakat juga akan ikut serta dalam penyampaian informasi yang jelas, tentang tata cara menurunkan emisi GRK," pungkas Retno.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X