Negara Islam di Afrika Ini Buka Laboratorium Pertama yang Manfaatkan Ganja

- Selasa, 7 Maret 2023 | 16:11 WIB
Maroko buka laboratorium manfaatkan ganja. Ilustrasi laboratorium ganja. (Freepik jcomp)
Maroko buka laboratorium manfaatkan ganja. Ilustrasi laboratorium ganja. (Freepik jcomp)

Maroko meresmikan laboratorium pertama yang memanfaatkan ganja untuk penggunaan medis dan industri ganja pada Senin (7/3/2023).

Dalam sebuah pernyataan, Bio Cannat mengatakan laboratorium di kota barat laut Chefchaouen itu akan digunakan untuk memproses ganja dalam industri makanan dan farmasi.

Baca Juga: Twitter Jadi Medsos Pertama yang Iklankan Ganja, Instagram dan Facebook Masih Nolak

Menurut keterangannya, laboratorium tersebut telah memperoleh izin penggunaan ganja dalam industri dan kedokteran pada Oktober 2022.

Zat dari ganja tersebut akan digunakan untuk makanan, industri, industri medis dan paramedis karena banyak manfaatnya yang terbukti secara ilmiah dalam menghilangkan rasa sakit.

"Akan ada percobaan pertanian dengan beberapa petani di Chefchaouen untuk menyediakan bahan baku setelah menyediakan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini," kata laboratorium tersebut melansir Anadolu Agency, Selasa (7/3/2023).

November lalu, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan telah berupaya untuk mengatasi perdagangan ganja ilegal, yang menyebabkan penurunan budidaya ganja sekitar 80%.

Tahun lalu, Maroko meluncurkan rencana penggunaan ganja medis dan industri. Itu juga telah mengeluarkan undang-undang untuk melegalkan penggunaan zat dalam industri dan obat-obatan.

Baca Juga: Wakil Bupati Garut Akui Kecolongan Ada Ladang Ganja di Kawasan Wisata Situ Cangkuang

Maroko merupakan negara di Afrika Utara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam

Islam adalah agama terbesar di Maroko, dengan persentase sekitar 98,7% dari populasi penduduk negara itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X