Saat dalam penerbangan Fuzhou Airlines di China, ada seorang penumpang pria berusia 50 tahun nyaris saja melakukan hal yang sangat berbahaya. Hanya karena ingin menelepon keluarganya, dia berusaha mencoba membuka pintu darurat.

Pria itu dikabarkan juga memukul-memukul jendela pesawat dengan teleponnya. Beruntung, aksinya itu dapat dicegah oleh awak kabin yang saat itu tengah bertugas.

Setelah pesawat mendarat di Bandara Kunming, dia langsung diamankan oleh polisi bandara.

Salah seorang petugas keamanan di kabin, Zhao Wenhui mengatakan bahwa pria tersebut sudah memperlihatkan perilaku aneh dan tampak tidak fokus. Selain itu, terdapat juga noda darah yang berada di pakaiannya.

Kekacauan dalam penerbangan terjadi sekitar 40 menit sebelum pesawat mendarat. Awalnya, pria tersebut sudah diberi tahu bahwa tidak bisa menelepon selama penerbangan, namun dia malah semakin emosional dengan berjalan bolak-balik di kabin dan mengatakan bahwa pesawat sedang tidak aman.

"Dia juga berkata, ‘Saya ingin terjun payung’"," ungkap seorang awak kabin.

Kemudian, pria itu didudukkan di sebelah petugas keamanan. Tiba-tiba, sekitar 10 menit sebelum mendarat, dia berlari ke arah dapur dan ingin membuka pintu pesawat.

Beruntung, para awak kabin tersebut berhasil mencegah percobaannya.