Badan Usaha Milik Negara melakukan penandatanganan Kerja Sama untuk pembangunan Transit Oriented Development (TOD) atau rumah susun yang berada dekat area Stasiun milik PT KAI.
BUMN tersebut diantaranya PT KAI sebagai pemilik lahan dan dua BUMN Karya yaitu PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, sebagai pengembang.
Rencanananya, PT PP akan membangun TOD di Stasiun Juanda di atas lahan seluas 9979 meter persegi sementara PT Wijaya Karya akan membangun TOD di Stasiun Pasar Senen di atas lahan seluas 8.560 meter persegi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menegaskan, sinergi KAI, PT PP dan Wika merupakan dukungan terhadap program pemerintah untuk menyediakan satu juta rumah bagi masyarakat.
Rencananya, WIKA akan mengembangkan atau membangun satu tower hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta dua tower hunian midlow untuk masyarakat menengah ke bawah dan kawasan komersil.
“Saya mendukung kerja sama dan sinergi ini. untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum," katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) angka backlog perumahan mencapai 11,4 juta unit. Namun kebutuhan rumah tiap tahun terus meningkat dan jumlahnya mencapai 800.000 unit per tahun.
