Misi Selesai, Ratusan Massa Buruh Bubarkan Diri Usai Doa Bersama

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 15:22 WIB
Buruh menggelar aksi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/10). (Antara/Rivan Awal Lingga)
Buruh menggelar aksi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/10). (Antara/Rivan Awal Lingga)

Ratusan massa buruh dari sejumlah serikat pekerja mengakhiri unjuk rasa di dekat Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (2/10). Meski tak bertemu dengan Ketua DPR RI periode 2019-2024 Puan Maharani, massa tak bersikap anarkis.

Massa buruh yang mendekat hingga 200 meter di depan Gedung DPR/MPR, mengakhiri aksi mereka dengan melakukan doa bersama.

Ketua harian Konferasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, misi dari aksi ini sudah tercapai. Mereka berhasil memanfaatkan momentum pelantikan DPR RI periode 2019-2024 untuk menyampaikan tiga tuntutan.

Apa saja tuntutan itu?

Tiga Tuntutan Buruh

Pertama adalah penolakan terhadap revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003. Massa buruh juga meminta revisi Peraturan Pemerintah Nomor 78 Thaun 2015 tentang Pengupahan. 

Selain itu, massa buruh juga menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan iuan BPJS Kesehatan karena dinilai memberatkan rakyat.

-
Buruh menggelar aksi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/10). (Antara/Rivan Awal Lingga)

Rusdi mengatakan, saat ini kurang memungkinkan untuk perwakilan buruh bertemu anggota dewan membahas tuntutan mereka.

"Saya sarankan nanti ada tim kecil, lalu kita bisa rundingkan bersama ketika anggota DPR telah mengisi komisi-komisi," kata Rusdi. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X