Penentuan kursi menteri di kabinet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin memunculkan polemik di partai koalisi. Hal ini tak lepas dari kabar bakal masuknya Partai Gerindra dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua.
Bahkan, kursi menteri sudah disiapkan untuk partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.
Sejumlah partai koalisi Indonesia Kerja mulai mewanti-wanti presiden terpilih terkait hal ini. Ada yang khawatir akan kehilangan jatah karena bisa saja diberikan kepada Gerindra.
Bagaimana dengan sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)? Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi soal penentuan kursi menteri.
"PKB pasrah 100 persen tanpa syarat, yang penting Pak Jokowi. Itu prerogratif," kata Jazilul di Gedung DPR Jakarta.
Partainya juga tak mempermasalahkan jika Partai Gerindra mendapat jatah menteri dalam pemerintahan nanti.
"Selama Pak Jokowi pentingkan untuk perbaikan pemerintahan ke depan, PKB sebagai pendukung 100 persen mendukung. Hasil keputusan Pak Jokowi pasti dengan pertimbangan matang," ungkapnya.
Jazilul menegaskan, PKB akan tetap jadi partai yang setia kepada Jokowi apapun langkah yang diambil mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (MA)
