Terungkap Alasan Massa Bubarkan Konser Base Jam di Aceh

- Senin, 8 Juli 2019 | 14:39 WIB
INSTAGRAM/@basejamofficial
INSTAGRAM/@basejamofficial

Pembubaran konser Base Jam oleh sekelompok massa pada malam penutupan Aceh Culinary Festival menyita perhatian. Banyak yang mempertanyakan latar belakang pembubaran tersebut.

Ketua Majelis Pengajian dan Zikir Tasawuf, Tauhid dan Fikih (Tastafi) Banda Aceh, Tgk Umar Rafsanjani, mengungkapkan pihak panitia telah melanggar perjanjian yang sebelumnya sudah dibuat.

Sebelumnya, sudah ada kesepakatan yang terjalin antara tastafi dan pihak panitia saat duduk bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. 

Saat itu, pihak panitia meminta untuk tetap menampilkan Base Jam dengan catatan hanya membawakan lagu Aceh dan lagu religi.

"Tapi waktu di lapangan tidak sesuai dan mereka membawakan lagu mereka setelah sebelumnya menyumbangkan lagu Aceh," ujar Umar.

Umar menilai masyarakat Aceh seperti tak dihargai. "Mungkin saat itu tidak dapat diredam," katanya.

 

Klarifikasi Base Jam

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Base Jam Reunion (@basejamofficial) on

Sebelummnya, personel Base Jam sudah memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Mereka mengaku bingung dengan aksi massa karena merasa semua persyaratan sudah dipenuhi.

"Baik dari cara berbusana, repertoar, pernyataan-pernyataan apa saja yang harus disampaikan di atas panggung, semuanya kami patuhi. Tapi ternyata itu belum cukup juga," kata vokalis Base Jam, Sigit.

Meski demikian, Base Jam tetap mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh dan semua pihak yang memberikan kesempatan mereka untuk tampil.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Base Jam Reunion (@basejamofficial) on

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X