Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan salam persaudaraan kepada seluruh masyarakat dan pejabat di Tanah Papua, meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat.
Jokowi menyampaikan hal itu melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto. Wiranto diketahui mengunjungi Papua Barat untuk berdialog dengan tokoh masyarakat setempat.
"Sebelum berangkat ke sini (Papua Barat), Presiden menyampaikan salam persaudaraan. Sebagai kepala negara, Presiden menyampaikan salam untuk seluruh pejabat dan rakyat di Papua. Salam perdamaian," kata Wiranto di Manokwari, Papua Barat, Kamis (22/8/2019).
Jokowi menyesalkan adanya aksi anarkis di Manokwari beberapa waktu lalu. Ia menegaskan informasi yang beredar terkait adanya penghinaan terhadap orang Papua bukan berasal dari pemerintah, melainkan dari oknum yang tidak bisa menahan diri.
Sementara itu, Wiranto mengatakan hinaan, ejekan dan cacian, bukan hanya dialami oleh orang Papua saja. Presiden Jokowi pun sudah sering menjadi objek hinaan, namun sebagai seorang pemimpin, Presiden selalu sabar dan memaafkan mereka yang menghina.
Wiranto juga menambahkan, Indonesia adalah negara yang beraneka ragam suku bangsa mencapai 714 dan lebih dari 1.000 bahasa daerah. Proses sejarah telah meneguhkan bangsa ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati, mulai dari Aceh sampai Papua.
"Mengelola keragaman bukanlah hal yang mudah. Namun hal tersebut bisa diwujudkan melalui persatuan kuat sebagai modal membangun bangsa," kata Wiranto.
