Diseruduk Babi Hutan Hingga Terima 27 Jahitan, Warga Kampung Batom Alami Luka Parah

- Rabu, 4 Januari 2023 | 16:04 WIB
Warga Pegunungan Bintang Papua luka parah diamuk babi hutan saat ingin menjeratnya. (Foto/TNI AD)
Warga Pegunungan Bintang Papua luka parah diamuk babi hutan saat ingin menjeratnya. (Foto/TNI AD)

Dua orang jadi korban amukan babi hutan saat tengah berburu di Pegunungan Bintang, Papua. Akibatnya korban mengalami luka serius hingga menerima 24 jahitan.

Korban merupakan warga Kampung Batom di Distri Web. Mereka mendapatkan pertolongan dari Tim kesehatan Pos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ yang dengan cepat dan sigap mengobati mereka.

Dalam keterangan tertulis seperti yang dikutip dari situs resmi TNI AD, Satgas, Selasa (3/1/2023), dua warga jadi korban keganasan babi hutan masing-masing Fransi (34) dan Lodi (25).

Fransi alami luka cukup serius dibagian tubuhnya hingga harus mendapatkan 27 jahitan di bagian tubuhnya.

“Untuk bapak Fransi mendapatkan 13 jahitan di bagian pipi sebelah kiri, 11 jahitan di jari manis sebelah kanan dan 3 jahitan di telapak tangan kanan. Sementara kuku jari telunjuk kirinya yang patah kita bersihkan untuk mencegah infeksi,” kata Danpos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf M. Zulfikar.

“Sedangkan rekannya Bapak Lodi, mendapat perawatan ringan karena hanya mengalami luka lecet di kaki sebelah kiri,” tambahnya.

-
Warga diamuk babi hutan harus mendapatkan 27 jahitan di tubuhnya. (Foto/TNI AD)

 

Selama kurang lebih 2 jam mendapatkan penanganan medis, kedua warga tersebut diberikan obat untuk mempercepat proses penyembuhan lukanya.

Tiga hari kemudian harus kembali lagi ke Pos untuk dicek dan diperiksa kembali kondisi lukanya oleh tim kesehatan Pos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ.

Danpos menghimbau kepada warga masyarakat binaan untuk tetap memperhatikan faktor keamanan dan selalu waspada, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi kepada warga binaan yang lain.

Menurut pengakuan korban, kedua warga tersebut pergi untuk melihat jerat babi yang mereka pasang di hutan.

Ketika Fransi menghampiri salah satu jeratnya ternyata ada babi yang terperangkap, nahasnya karena tidak terlihat seketika babi itu mengamuk dan menyerangnya.

Di tengah amukan babi, Fransi berteriak minta tolong temannya (Lodi) untuk membantu, tetapi dia pun mendapatkan serangan dari babi hutan tersebut.

Walaupun babi hutan itu dapat dilumpuhkan namun keduanya harus mengalami luka yang cukup parah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X