Polda Metro Jaya memberi ultimatum keras kepada para kelompok-kelompok massa untuk tidak melakukan aksi premanisme di Jakarta. Jika nekat melakukan aksi premanisme, Polda Metro tidak segan menindak mereka.
"Aksi premanisme di Jakarta akan kami sikat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).
Hengki mencontohkan kasus yang baru diungkapnya terkait perbutan lahan melibatkan dua kelompok hingga berujung bentrok di Jakarta Selatan. Dia menyebut tindakan kekerasan termasuk main hakim sendiri tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Hasil Survei Sebut Mayoritas Warga Jakarta Gak Percaya Anies Terlibat Korupsi Formula E
"Ini jadi peringatan, main hakim sendiri tidak diperbolehkan. Tidak ada satu kelompok di atas hukum apalagi di depan petugas. Oleh karenanya siapapun yang akan melakukan kegiatan main hakim sendiri akan kami tindak," kata Kombes Hengki.
Lebih jauh Hengki menyebut jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menghilangkan aksi premanisme di Jakarta.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Akan Panggil Camat dan Kasudin LH, Masalah Pungli Gerobak Sampah
"Kami tegaskan, Jakarta Zero premanisme itu tekad kami. Tindakan premanisme akan kami sikat," pungkas Hengki.
