Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage Bandung, Jawa Barat telah diresmikan Jumat (30/12/2022) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta Wakil Gubernur, Pejabat Pemerintahan dan para undangan.
Pada hari pertama peresmiannya, pengunjung Masjid Al Jabbar membeludak. Banyak yang penasaran ingin melihat langsung keindahan Masjid Al Jabbar. Keramaian bukan cuma nampak di dalam area hingga tempat salat.
Di bagian luar masjid, arus lalu lintas macet karena banyaknya kendaraan dan jalur yang sempit.
Polisi lalu lintas nampak turun ke jalan untuk mengurai kemacetan.
Sayangnya, saat Z Creator Faqih Mauludin datang ke lokasi, ia melihat banyaknya sampah yang berserakan di lapangan dan taman Masjid Al Jabbar. Sampah didominasi bekas kemasan makanan dan minuman.
Sejauh mata memandang, Faqih memang jarang menemukan tempat sampah di luar Masjid Al Jabbar.
Tempat sampah yang tersedia pun sudah penuh sampai enggak bisa lagi menampung sampah baru.
Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area taman masjid juga menjadi salah satu penyumbang sampah di area ini.
Tentu saja, hal ini menjadi pemandangan yang enggak sedap dipandang. Apalagi Masjid Al Jabbar yang dibuat dengan dana fantastis ini akan menjadi ikon baru Kota Kembang, Bandung.
Selain kesadaran dari warga untuk membuang sampah pada tempatnya, pihak pengelola masjid seharusnya menyediakan tempat sampah yang lebih banyak.
Hingga Jumat (30/12/2022) pukul 21.30 WIB, Masjid Al Jabbar masih dipadati pengunjung. Banyak warga yang berasal dari luar Bandung seperti dari Garut, Cianjur, Majalaengka dan beberapa daerah lainnya.
Artikel Menarik Lainnya:
6 Tips Liburan Hemat di Singapura buat Pemula, Low Budget tapi Happy Maksimal!
Catat! Itinerary Wisata Low Budget 4 Hari di Istanbul, Kemana Aja?