Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Palangka Raya Alami Penurunan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 07:59 WIB
Pegawai yang ditugaskan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan sidak ke kawasan pasar besar jelang Ramadan. (ANTARA/Adi Wibowo)
Pegawai yang ditugaskan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan sidak ke kawasan pasar besar jelang Ramadan. (ANTARA/Adi Wibowo)

Memasuki bulan puasa tahun ini, harga cabai rawit di dua pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami penurunan per kilogramnya. Stoknya pun dianggap cukup sehingga warga tak perlu kuatir untuk membuat makan untuk sahur ataupun berbuka puasa di bulan Ramadhan (Ramadan). 

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, seperti yang dikutip dari Antara mengatakan harga cabai rawit kini berada di harga Rp60 ribu per kilogramnya. Tentu harga ini berbeda sebelum mendekati Ramadhan, yang berada di angka Rp70 per kilogramnya di Pasar Besar Jalan Ahmad Yani.

Sedangkan untuk harga cabai di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya harga cabai rawit di harga Rp75 per kilogramnya, sedangkan pada beberapa waktu sebelumnya harga cabai rawit berada di angka Rp85 ribu per kilogramnya.

Baca Juga: Rawat Rambut Berhijab saat Ramadan ala Allyssa Hawadi: Jaga Asupan Air Putih

DPKUKMP tetap pantau harga selama bulan Ramadan

-
Ilustrasi cabai rawit untuk makanan di Ramadan. (Freepik).

Dia menuturkan, untuk stok cabai rawit di Kota Palangka Raya sampai bulan puasa tentunya masih aman, hanya saja komoditas tersebut juga terus dipantau karena harga jual di dua pasar tersebut sifatnya fluk tuatif.

Sedangkan untuk normalnya harga cabai rawit seperti beberapa waktu lalu, ada berada di angka Rp60 ribu sampai sampai Rp65 ribu per kilogramnya di jual ke konsumen.

"Saat ini harganya berada di angka tersebut karena biaya ongkos angkut mengalami kenaikan, kemudian faktor cuaca juga menyebabkan harga cabai berada di angka itu," ucap Samsul Rizal.

DPKUKMP Kota Palangka Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak panik dengan stok bahan pangan yang ada di daerah setempat. Pasokan komoditas lainnya di Palangka Raya masih aman dan yang didatangkan dari luar daerah juga angkutannya lancar tidak ada hambatan apapun.

Pasokan bahan pangan tetap stabil jelang Ramadhan

Meskipun hampir setiap hari wilayah 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya selalu diguyur hujan, sehingga membuat pasokan bahan pangan yang didatangkan dari provinsi tetangga hanya mengalami keterlambatan waktu beberapa jam saja.

"Untuk harga bahan pangan stabil saja meskipun menjelang Ramadhan yang hanya tinggal hitungan hati saja lagi," bebernya.

Ditambahkan Samsul Rizal, untuk harga daging ayam broiler pada hari ini mengalami kenaikan dari harga Rp38 ribu per kilogramnya menjadi Rp39 ribu per kilogramnya sedangkan harga normalnya di angka Rp37 ribu per kilogramnya di Pasar Besar Kota Palangka Raya.

Sedangkan di Pasar Kahayan sejumlah harga komoditas relatif normal dan tidak ada kenaikan. Harga komoditas yang dijual para pedagang sama dengan harga beberapa hari yang lalu, meski menjelang Ramadhan.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan, Pemkot Semarang Gelar Operasi Pasar Murah

"Harga minyak goreng Bimoli satu liternya di harga Rp23 ribu, minyak goreng Sancho Rp24 ribu per liternya, sedangkan minyak goreng Sania berada di harga Rp28 ribu per dua liternya," kata Samsul Rizal.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X