Warga Dihebohkan Fenomena Waterspout di Perairan Kota Sorong

- Sabtu, 17 September 2022 | 22:18 WIB
Fenomena Waterspout di Kota Sorong, Papua Barat. (ANTARA/HO- Warga Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan)
Fenomena Waterspout di Kota Sorong, Papua Barat. (ANTARA/HO- Warga Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan)

Fenomena Waterspout atau angin puting beliung terjadi di perairan kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Sabtu (16/9/2022) sore waktu setempat. Hal itu pun sempat membuat heboh masyarakat setempat.

Seperti Indozone lansir dari Antara, fenomena Waterspout terjadi pukul 16.00 WIT di perairan antara Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan dan Pelabuhan Laut Kota Sorong. Fenomena alam tersebut diabadikan oleh masyarakat dan viral di media sosial warga kota Sorong.

Rina Warga Pulau Doom Distrik Sorong Kepulauan mengabadikan fenomena Waterspout menggunakan kamera telepon genggam miliknya.

Baca Juga: OPM Akui Bakar Alat Berat di Papua, Ngotot Tak Mau Ada Pembangunan

Menurut Rina, fenomena tersebut terjadi kurang lebih 15 meniti. Dirinya baru pertama kali melihat fenomena tersebut secara langsung selama ini hanya lewat media.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologia Kelas I Sorong dalam rilisnya menyebutkan bahwa pada pukul 16.00 WIT dilaporkan telah terjadi fenomena angin kencang yang berputar seperti belalai di atas perairan Pelabuhan Sorong.

Fenomena tersebut dikenal dengan waterspout yang identik dengan fenomena puting beliung tetapi terjadi di atas permukaan air yang luas. Fenomena waterspout terbentuk dari sistem awan cumulonimbus (CB).

Baca Juga: 10 Pekerja Berhasil Dievakuasi Usai Terjebak saat KKB Bakar Alat Berat di Papua

Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer. Keberadaan awan CB juga dapat mengindikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi terjadinya fenomena waterspout.

Dikatakan bahwa karakteristik fenomena waterspout yang terjadi adalah kejadiannya bersifat lokal. Terjadi dalam periode waktu yang singkat umumnya sekitar kurang lebih 10 menit.
Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari. 

Hanya muncul dari sistem awan CB, tetapi tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena waterspout. Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu yang dekat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X