The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

LKPP Pangkas Biaya Pengadaan Laptop Kantor, Pemerintah Hemat Rp315,69 Miliar
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI berhasil menghemat anggaran pemerintah senilai Rp315,69 miliar dari pengadaan laptop perkantoran.
News

LKPP Pangkas Biaya Pengadaan Laptop Kantor, Pemerintah Hemat Rp315,69 Miliar

Kamis, 25 Mei 2023 21:00 WIB 25 Mei 2023, 21:00 WIB

INDOZONE.ID - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI berhasil menghemat anggaran pemerintah senilai Rp315,69 miliar dari pengadaan laptop perkantoran. Langkah ini merupakan bagian dari inisiasi konsolidasi pengadaan pemerintah tahun anggaran 2023 yang diluncurkan Kepala LKPP Hendrar Prihadi.

Konsolidasi pengadaan tersebut diinisiasi untuk dapat mengupayakan efisiensi belanja pemerintah melalui penggabungan paket produk sejenis yang ada di seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Sejumlah produk yang masuk dalam rencana pengadaan pemerintah pun disasar untuk diupayakan efisiensinya, mulai dari laptop perkantoran, laptop media pendidikan, pupuk, alat kesehatan, hingga kebutuhan akomodasi pemerintah, seperti tiket pesawat juga kamar hotel.

Baca Juga: LKPP Kembangkan Government Marketplace, Bisa Jadi 'Raja' Ecommerce Indonesia

Melalui strategi konsolidasi pengadaan tersebut LKPP RI dapat mengupayakan efisiensi belanja hingga 49,52%, yaitu untuk pengadaan laptop administrasi perkantoran.

"Untuk produk ini harganya semula adalah Rp15,75 juta rupiah. Tapi setelah kita kumpulkan semuanya, ternyata anggaran pemerintah untuk ini mencapai Rp637,45 milyar rupiah," terang mantan Walikota Semarang dua periode itu.

"Jadi kita konsolidasikan dan kemudian dari penyedia, harganya bisa turun jadi Rp7,95 juta. Sehingga total ada sekitar Rp315,69 miliar rupiah anggaran pemerintah yang bisa dihemat," lanjutnya.

Baca Juga: Hendi Kunjungi IKN, LKPP RI Komitmen Kawal Pembangunan

Tak hanya itu, LKPP RI juga melakukan konsolidasi pengadaan untuk laptop media pendidikan, yang merupakan dana alokasi khusus fisik pendidikan.

"Kalau yang ini kita bisa capai efisiensi sampai 40,12% atau setara Rp311,07 miliar, karena yang semula harga satunya Rp8,35 juta, setelah dilakukan konsolidasi pengadaan harganya bisa turun sampai Rp5 juta," terang Hendi.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Gema Trisna Yudha
JOIN US
JOIN US