Suara azan Zuhur baru selesai berkumandang saat Jafriyal, Tim Z Creators tiba di Cianjur, Jawa Barat, Senin, 12 Desember 2022. Cuaca terik sedang menaungi kota tersebut.
Kiri dan kanan jalan masih banyak tenda pengungsian dampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6 menghantam kota ini. Hal senada juga nampak di halaman RSUD Sayang Cianjur.
"Ya Cianjur masih tahap recovery. Mungkin masih butuh waktu delapan bulan lagi untuk memulai pembangunan ulang gedung-gedung yang hancur," tutur Manager Departemen Pengumpulan ZISWAF Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Rano Karno.
Rano menambahkan, gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022 meninggalkan rasa trauma kepada warga Cianjur. Salah satu wujud trauma yang dirasakan warga Cianjur adalah suara klakson.
Pasalnya sebelum guncangan gempa tiba, mayoritas warga mendengar suara dentuman diikuti suara seperti sangkakala.
"Banyak warga bercerita kalau mereka kini takut mendengar suara klakson kendaraan. Suara klakson tersebut mengingatkan mereka pada suara dentuman sebelum gempa tiba," lanjut Rano.
Selain trauma, warga Cianjur masih kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya sumber air bersih Cianjur di Cugenang belum bisa digunakan lagi. Beberapa relawan pun bahu-membahu menyalurkan bantuan logistik air bersih merata di semua lokasi pengungsian. Hal ini tercermin dalam forum komunikasi yang terbangun antara relawan.
"Untuk donasi atau bantuan kami memiliki forum komunikasi antara relawan. Ada yang fokus bagian obat, makanan dan air. Di dalam forum itu kami berdiskusi agar semua bantuan merata. Saat ini yang paling penting adalah air bersih dan obat-obatan untuk penyakit kulit," sambung Rano.
Cugenang dan Gasol adalah daerah yang terdampak paling parah setelah gempa. Ada 1.800 rumah berada di zona patahan Cugenang. Pemilik rumah yang berada di zona patahan tersebut harus direlokasi.
Patahan membentang sepanjang 9 kilometer tersebut mengarah ke barat laut tenggara masuk dalam zona berbahaya. Ada sembilan desa sembilan yang terlintasi patahan Cugenang tersebut yaitu Desa Ciherang, Ciputri, Cibeureum, Nyalindung, Mangunkerta, Sarampad, Cibulakan, dan Nagrak.
Artikel menarik lainnya:
- Pemuda Tulungagung Cuan Ratusan Juta Sebulan dari Bisnis Thrifting Sepatu, Ini Rahasianya!
- Resep Palai Baluik, Pepes Khas Padang Rasanya Pedas Gurih Bahan Utamanya Belut
- Ngopi Sambil Menikmati Kesejukan Nagara Puntang di Cafe Berg, View-nya Indah Banget
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.