Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tidak mempermasalahkan pemecatannya oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sebagai kader partai. Ia pun mengaku legowo akan keputusan tersebut.
Selama menjabat sebagai kader partai dan Ketua DPD Gerindra DKI lalu, Taufik meminta maaf jika kinerjanya dianggap masih jauh dari sempurna. Ia menyebutkan hanya memenangkan dua kali pemilihan gubernur.
Saat itu, sebagai Ketua DPD Gerindra DKI, ia berhasil memenangkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI, serta mendongkrak kursi yang didapatkan Gerindra di DPRD DKI.
"Saya hanya memperoleh beberapa hal kursi Gerindra dari enam ke 15, ke 19 tiga kali Pemilu. Kedua saya hanya mendorong bahwa Gerindra mencalonkan Gubernur menang dua kali," ujar Taufik kepada awak media, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Gerindra: Pemecatan Taufik adalah Rekomendasi MKP, Keputusan Akhir di Tangan Ketum Prabowo
"Itu saya kira, kalau itu masih belum juga dianggap sempurna, ya memang kesempurnaan bukan milik manusia," tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga menyampaikan terima kasih kepada partai yang telah membesarkan namanya itu. Ia meminta maaf apabila kinerjanya dianggap belum memuaskan partai.
"Apabila itu betul, saya akan menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang sudah membesarkan saya. Maaf kalau perjalanan saya belum sampai pada ekspektasi yang diharapkan," tandas Taufik.
