Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) geram atas tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang menyandera pilot dan membakar Pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengutuk keras tindakan KKB. Dia menyebut aksi KKB itu tidak berperikemanusian.
"Memang Papua ini memprihatinkan, dan kita mengutuk keras cara-cara yang tidak berperikemanusian," kata Dasco di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2023).
Baca Juga: Polisi Kesulitan Usut Kasus KKB Bakar Pesawat Susi Air, Apa Kendalanya?
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini meminta tak ada lagi toleransi dengan KKB. Dia lantas meminta aparat dan pemerintah untuk mengambil langkah tegas.
"Untuk itu saya pikir toleransi kita sudah cukup, kita harus ambil langkah tegas," ujar Dasco.
Lebih lanjut Dasco memastikan DPR mendukung penuh langkah pemerintah untuk menegakkan hukum di Papua.
"DPR RI mendukung penuh upaya-upaya pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum di Papua," pungkasnya.
Baca Juga: Panglima TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera oleh KKB
Diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dikabarkan terbakar kemarin siang di Papua. Pesawat yang terbang dengan rute Timika - Paro - Timika ini diduga kuat dibakar oleh KKB.
Kabar mengenai terbakarnya pesawat ini diawali lost kontak pesawat pagi tadi. Pihak Susi Air mengerahkan pesawat lain untuk melakukan pencarian dan didapati jika pesawat tersebut sudah dalam kondisi terbakar.
Pesawat itu sendiri diketahui ditumpangi oleh lima orang penumpang. Kekinian, kelima orang tersebut belum diketahui keberadaanya.
