Anies Sebut Ada Potensi Fitnah Terkait Ambulans Pemprov DKI Saat Demo

- Kamis, 26 September 2019 | 15:13 WIB
ANTARA FOTO/Reno Esnir
ANTARA FOTO/Reno Esnir

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta mengatakan adanya potensi fitnah dalam profesi tenaga medis, terkait adanya dugaan beberapa mobil ambulans yang akhirnya diamankan polisi menyuplai batu untuk demonstran.

Anies mengatakan bahwa potensi fitnah itu ada karena cara kerja petugas medis yang menurut Anies luar biasa.

-
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

 

"Saya yakin mereka (petugas medis) dan ambulans kita bekerja sesuai standar prosedur (SOP). Di saat semua orang menjauh, petugas ambulans mendekat. Di saat semua orang menghindari, petugas ambulans mendekati," ujar Anies.

Anies menjelaskan saat baku hantam terjadi, mobil ambulans dalam keadaan kosong. Saat itulah ada potensi fitnah yang mengarah kepada petugas medis yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab dengan menyisipkan batu.

"Tugas mereka bukan sebuah pekerjaan yang sederhana. Ini bukan sesuatu yang gampang. Karena itu, potensi mereka kena fitnah, potensi mereka dilabeli, selalu ada, karena mereka bekerja di tempat yang orang lain menjauhi," ucap Anies.

Di sisi lain, Anies mengapresiasi kinerja petugas paramedis yang berani berjuang menyelamatkan korban luka di tengah kericuhan tersebut. Apalagi tugas yang mereka hadapi sampai mempertaruhkan nyawa mereka sendiri demi menyelamatkan jiwa orang lain.

-
ANTARA FOTO/Reno Esnir

 

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada petugas pemberani yang mau berada di tempat-tempat sulit, di saat mayoritas kami menjauhi tempat-tempat sulit. Jadi jangan anggap enteng ini semua," ujarnya.

Namun, Anies mengatakan bahwa ada petugas medis Pemprov DKI Jakarta mengalami luka-luka saat demonstrasi berlangsung.

"Petugas kita ada yang terluka, sopir terluka dan mendapatkan pelayanan medis di klinik Bidokkes Polda Metro Jaya dini hari tadi dan saat ini ada di Polda Metro Jaya," ucap Anies.

Petugas medis yang menjadi korban demonstrasi terdiri dari satu dokter, satu paramedik dan satu pengemudi.

"Ambulans kita kaca-kacanya pecah karena memang ada lempar-lemparan batu itu," ujar Anies.

Selain ditahan, mobil ambulans yang kedapatan menyimpan batu itu juga mengalami kerusakan. Namun Anies enggan menjelaskan kerusakan yang terjadi di mobil ambulans tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X