Tanggapan Triawan Munaf Bekraf Menjadi Kementerian

- Sabtu, 21 September 2019 | 19:55 WIB
(photo/Instagram/triawanmunaf)
(photo/Instagram/triawanmunaf)

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan ada plus dan minus-nya jika Bekraf menjadi sebuah Badan atau Kementerian. Jika menjadi Kementerian, plus-nya adalah bisa membuat regulasi sendiri.

"Apakah itu Kementerian atau Badan ada plus minusnya. Kalau menjadi kementerian, plusnya adalah bisa membuat regulasi," ujar Triawan, usai gelaran Akatara di Jakarta, Sabtu, melansir Antara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan memiliki kementerian baru yakni Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai sebuah Badan, dia mengatakan bahwa Bekraf hanya berfungsi sebagai fasilitator.

Sementara, regulasi dan deregulasi katanya, dibutuhkan pada sektor ekonomi kreatif.

"Tapi juga tantangannya biasanya kalau sudah kementerian itu, dianggap suatu badan yang sendirian, sehingga koordinasi agak susah," kata Triawan.

Untuk itu, apabila Bekraf nantinya menjadi sebuah kementerian, perlu dilakukan pendekatan khusus dengan kementerian dan lembaga lain agar tetap berkoordinasi dengan baik.

"Perlu pendekatan-pendekatan budaya, pendekatan-pendekatan personal di teman-teman kementerian, teman-teman lembaga, untuk selalu bisa bekerjasama karena kolaborasi adalah kunci dari segalanya," ujar dia.

Dalam hampir lima tahun masa kepemimpinannya, Triawan mengatakan masih banyak "Pekerjaan Rumah" yang harus diselesaikan oleh Bekraf.

"Ada 500 kabupaten kota yang perlu diperbaiki semuanya tentang ekonomi kreatif, pemahaman mereka kegairahan mereka, kepedulian pimpinan mereka terhadap ekonomi kreatif. Jadi masih panjang, baru sepersepuluhnya," kata Triawan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X