Luhut Buka Suara Soal Wacana Perusahaan China Mau Bantu BPJS Kesehatan

- Senin, 26 Agustus 2019 | 11:48 WIB
ANTARA FOTO/Reno Esnir
ANTARA FOTO/Reno Esnir

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberi penjelasan terkait wacana perusahaan China, Ping An Insurance yang berencana ingin membantu BPJS Kesehatan. Namun hingga saat ini, Menko Luhut mengatakan belum ada kerja sama apa pun yang disepakati antara Ping An Insurance dan BPJS Kesehatan.

Luhut mengatakan, wacana itu bermula dari pertemuannya dengan salah satu pemimpin Ping An Insurance di China bulan lalu. Dari hasil diskusi itu, perusahaan asuransi tersebut diketahui memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk mendorong efisiensi dalam bisnisnya.  Bahkan, mereka menjadi pelopor sistem manajemen kesehatan berbasis teknologi di 282 kota di China dan telah dimanfaatkan lebih dari 403 juta orang. 

"Pihak Ping An menyampaikan beberapa saran yang bisa dilakukan oleh BPJS untuk mengatasi defisitnya yang diperkirakan mencapai Rp 28,4 triliun" kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu (25/8).

"Lalu pihak Ping An memberi saran kepada BPJS, yang pertama dilakukan adalah mengevaluasi sistem teknologi informasi yang dimiliki BPJS. Dari sana baru bisa diketahui apa yang menjadi kelemahan badan asuransi ini dan bagaimana memperbaikinya," lanjutnya.

Luhut pun menyarankan agar Ping An Insurance bertemu langsung 
dengan pihak BPJS Kesehatan. Selanjutnya, dapat dibicarakan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efisien atau memperkecil defisit.

Dia berharap, Ping An Insurance bersedia berbagai pengalaman sukses dalam hal pengelolaan asuransi kesehatan. Meski Luhut menyadari bahwa BPJS bukanlah bagian lingkup kerjanya, namun ia berharap pihak perusahaan bisa memberi masukan.

Menindaklanjuti rencana itu, Luhut akan bertemu dengan Direktur Utama 
BPJS Kesehatan Fachmi Idris pekan ini untuk mengetahui beberapa hal yang perlu dilakukan, yakni pembenahan sistem teknologi, regulasi dan penegakan hukum.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X