Layanan WhatsApp Listrik Gratis PLN Beroperasi 6 April

- Jumat, 3 April 2020 | 19:23 WIB
Ilustrasi token listrik (ANTARA/Nova Wahyudi)
Ilustrasi token listrik (ANTARA/Nova Wahyudi)

Terkendala masalah, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan layanan aplikasi pengirim pesan WhatsApp untuk pembebasan dan diskon tarif listrik baru bisa digunakan pada 6 April 2020.

Tidak semua pelanggan berhak mendapat bantuan. Pasalnya, hanya ada dua kelompok yang menerima insentif, yaitu pelanggan listrik berkapasitas 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi.

"Kami mendapat laporan WhatsApp kami bermasalah, bukan dari pihak PLN, tetapi dari WhatsApp-nya. Mereka akan meng-upgrade karena traffic-nya tinggi. Nomor itu akan bisa berjalan mulai hari Senin, tetapi saat ini masih tahap perbaikan," ucap Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Gedung BNPB Jakarta, Jumat, (3/4/2020).

Solusi lain dari menggunakan WhatsApp, bagi masyarakat yang mendapat keringanan atau pembebasan biaya bisa mengakses laman resmi PLN, http://www.pln.co.id untuk mendapatkan informasinya.

"Kami persilakan masuk ke website dan pilih menu pelanggan. Di sana, ada sub-menu 'stimulus COVID-19' seperti arahan Bapak Presiden. Silakan masukkan ID pelanggan atau nomor meternya dan masuk ke token listrik gratis. Saat token gratis berhasil didapatkan, dipersilakan memasukkan angka tersebut ke KWh meter agar dapat diskonnya sesuai arahan pemerintah," ungkapnya.

Jika layanan Whatsapp sudah tersedia pada 6 April 2020, sambungnya, masyarakat dapat mengirim pesan ke nomor 08122123123.

"Ketik (pesan) apa saja, nanti dapat balasan. Masukkan ID pelanggan, nanti akan ada token listrik gratis yang kemudian bisa dimasukkan ke KWh meter," katanya. 

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X