Satelit Nusantara 2 yang Jatuh ke Laut dan Gagal Orbit Sudah Diasuransikan

- Sabtu, 11 April 2020 | 16:49 WIB
Pemeriksaan Satelit Nusantara Dua oleh tim China Great Wall Industry Corporation di China Academy of Space Technology (CAST) Facility di Beijing, Tiongkok. (ANTARA)
Pemeriksaan Satelit Nusantara Dua oleh tim China Great Wall Industry Corporation di China Academy of Space Technology (CAST) Facility di Beijing, Tiongkok. (ANTARA)

Satelit Nusantara 2 yang jatuh ke laut dan gagal orbit sudah diasuransikan secara penuh. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso.

Sebelumnya, Satelit Nusantara Dua dari PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) tidak bisa mencapai orbit di angkasa, setelah diluncurkan dari Tiongkok pada Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 19.46 waktu setempat.

Satelit Nusantara Dua diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC) di Xichang, China. Proses peluncuran, stage, berjalan dengan lancar. Tapi, sayangnya kendala terjadi saat masuk ke stage ketiga.

Dari dua roket yang ada di pesawat ulang-alik, salah satunya tidak menyala sehingga pesawat tak mempunyai cukup kecepatan untuk mencapai orbit di slot orbit 113 derajat Bujur Timur.

Pesawat tersebut kemudian jatuh ke laut dan tidak bisa diselamatkan sehingga satelit hilang.

Satelit Nusantara Dua sendiri direncanakan akan menggantikan satelit Palapa D, yang terletak di orbit yang sama, yang akan habis masa berlaku pada Juli tahun ini.

PSN bersama mitranya yakni Indosat Ooredoo dan Kominfo mulai membahas strategi lainnya agar layanan penyiaran tetap tersedia, tidak disebutkan kapan satelit pengganti bisa tersedia.

"Kami melakukan rencana keberlanjutan bisnis, mencari satelit pengganti," kata CBO Indosat Ooredoo, Bayu Hanantesena.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X