Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN, Farazandi Fidinansyah, menilai bahwa ada andil gubernur terdahulu dalam penurunan kemacetan yang terjadi di ibu kota pada 2021. Salah satunya terkait pembenahan transportasi.
Pembenahan di bidang transportasi yang dilakukan gubernur terdahulu, disebut berdampak pada penurunan peringkat kemacetan, yakni urutan ke 46 dari tahun sebelumnya di posisi 31.
"Perlu diingat, Kerja dalam pembenahan transportasi kota bukanlah kerja jangka pendek, hal ini juga merupakan hasil kerja berkelanjutan dari gubernur terdahulu," ucapnya, Minggu (13/2/2022).
Kendati demikian, kelanjutan kinerja gubernur terdahulu dapat diselesaikan dengan baik oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan. Ia pun memuji berbagai macam program orang nomor satu di Jakarta itu di sektor transportasi.
"Pertama, Pak Gubernur berhasil mengintegrasikan moda transportasi umum, sehingga berdasarkan data para pengguna kendaraan umum terus meningkat sejak 2019," ungkap Farazandi.
Selain itu, ia menilai Anies berhasil dalam meningkatkan kualitas transportasi umum lewat program Jaklingko, yang mana sebelumnya juga telah diganjar penghargaan Sustainable Transportation Award (STA) tahun 2019.
Kemudian, koordinasi yang baik antara Pemprov DKI dengan jajaran kepolisian, khususnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya patut diapresiasi.
"Titik-titik kemacetan bisa dipetakan dan diurai lewat kinerja gabungan Dishub dan Ditlantas di lapangan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penurunan peringkat Jakarta sebagai kota termacet diketahui dari hasil yang dkeluarkan Tomtom Traffic Index. Kini DKI berada di posisi 46 termacet dari 404 kota di dunia.
