INDOZONE.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan bahwa salah satu target penanganan banjir di ibu kota adalah tidak terdapatnya korban jiwa ketika warganya tertimpa masalah tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun mengatakan, faktor utama risiko meninggal yang terjadi ketika mengalami banjir adalah bukan karena air, melainkan sengatan listrik.
"Karena pada saat banjir, utamanya bukan karena air, ada karena kasus air 1-2. Tapi utamanya karena sengatan listrik," ucap Anies di Jakarta yang dikutip Senin, (15/11/2021).
Oleh karena itu, menurut Anies, pengelolaan listrik menjadi hal yang sangat penting dilakukan pada saat musim penghujan. Ia pun mengaku sudah membicarakannya dengan pihak PLN.
"Kita sudah berbicara dengan PLN, dan PLN juga sudah mengantisipasi timnya untuk bisa ikut mengamankan pada saat terjadi banjir," ungkapnya.
Kemudian, ia mengungkapkan, seluruh jajaran yang bertugas, dan semua masyarakat dapat bekerja sama untuk melakukan evakuasi penyelamatan warga ketika terjadi curah hujan yang tinggi.
"Karena itu lah ada tenda-tenda untuk warga tinggal, dan tendanya disiapkan saat ini tenda yang sesuai dengan kondisi pandemi. Sehingga menghindarkan penularan jika sampai ada kasus tempat-tempat yang sedang mengalami isolasi," papar Anies.