Ketum PAN Tegur 3 Kadernya yang Tolak Karantina dan Usul RS Pejabat

- Jumat, 16 Juli 2021 | 09:13 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (ANTARA/HO-PAN/am.)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (ANTARA/HO-PAN/am.)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta maaf atas tindakan dan pernyataan kadernya yang dianggap sensitif dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang.

“Atas nama Partai Amanat Nasional (PAN), saya meminta maaf untuk tindakan & pernyataan kader saya yang kurang sensitif pada situasi yang ada,” kata Zulkifli, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Politisi PAN: Saya Tidak Mau Dengar Lagi Ada Anggota DPR yang Tak Dapat ICU

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku sudah menegur tiga kadernya yang melontarkan pernyataan kontroversial. Mereka adalah Guspardi Gaus, Rosaline Rimaseuw, dan Saleh Daulay.

Adapun untuk tindakan yang mereka lakukan seperti contohnya Guspardi Gaus yang tak menjalani karantina pasca perjalanan dari Kyrgyzstan dan menghadiri rapat secara fisik di DPR. Bahkan anggota Komisi II itu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

Kemudian, kader PAN Rosaline yang mengusulkan agar pemerintah menyediakan rumah sakit Covid-19 khusus pejabat. Kemudian Saleh Daulay saat rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar tidak  lagi dengar ada anggota DPR yang tak mendapatkan ruang ICU.

“Saya telah menegur tiga kader PAN yang membuat pernyataan kontroversial. Atas nama partai, sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf,” tegas dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X