Dj seksi Dinar Candy harus berurusan dengan pihak kepolisian usai aksi viralnya mengenakan bikini di pinggir jalan di Jakarta Selatan. Polisi menyebut aksi Dinar tidak mengindahkan normal budaya masyarakat di Indonesia.
"Apapun yang dilakukan di Indonesia ini ada norma atau ada etika. Ada norma budaya, ada norma agama yang berlaku dari masyarakat kita," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021).
Kombes Azis menyebut tindakan yang dilakukan Dinar sudah tidak mengikuti norma-norma yang berlaku.
"Nah tindakan yang bersangkutan ini tidak mengindahkan norma budaya," beber Azis.
Lebih jauh Azis menyebut pihaknya saat ini masih mendalami motif dari Dinar melakukan aksinya. Polisi akan kembali memeriksa Dinar Candy untuk menggali keterangan terkait motif tersangka.
"(Motif) sedang kita dalami," kata Azis.
Seperti diketahui, Dj Dinar Candy sempat membuat heboh media sosial karena dirinya memakai bikini di pinggir jalan. Dinar melakukan aksinya sebagai bentuk protes akibat PPKM yang diperpanjang.
BACA JUGA: Dinar Candy Resmi Jadi Tersangka Kasus Bikini
Pasca viralnya video tersebut, polisi langsung menjemput Dinar Candy dan memeriksanya. Polisi sendiri juga sudah menetapkan Dinar sebagai tersangka dalam kasus ini.
Meski sudah menjadi tersangka, polisi tidak menahan Dinar Candy. Sang Dj hanya diwajibkan untuk wajib lapor satu minggu dua kali ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.
