Kasus Kekerasan Pada Perempuan Masih Sangat Tinggi di Indonesia

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 14:21 WIB
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga. (Instagram/@kemenpppa)
Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga. (Instagram/@kemenpppa)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (kemenpppa) I Gusti Bintang Darmawati mengakui bahwa kasus kekerasan pada perempuan di Tanah Air memang masih sangat tinggi. 

“Pemerintah Indonesia berkomitmen memebrikan rasa aman, melindungi dan menjamin kesejahteraan serta kesetertaan gender,” ucap I Gusti Bintang di zoom meeting bertajuk ‘Gerakan Nasional Untuk Indonesia Damai, Adil dan Setara’ yang diselenggarakan oleh  Wahid Foundation, Selasa (10/8/2021).

“Akan tetapi, hingga kini masih banyak ketimpangan gender sehingga menimbulkan diskriminasi sampai kekerasan gender. Bahkan dalam data yang diterima pada 2016, 1 dari 3 perempuan usia 16 sampai 54 tahun pernah mengalami kekerasan,” sambung I Gusti Bintang.

Tidak hanya itu, I Gusti Bintang juga menjelaskan bahwa dalam catatan komnas perempuan di 2020, kasus kekerasan pada perempuan mengalami peningkatan yang signifikan.

“Selama 12 tahun terakhir, kekerasan terhadap perempuan di Indonesia meningkat 792% (8x lipat). Kekerasan juga kepada perempuan juga acap kali terjadi di tempat ‘aman’ seperti rumah. Sementara pandemi Covid-19 semakin membuat pelik masalah kekerasan terhadap gender,” kata I Gusti Bintang.

Namun I Gusti Bintang optimis kasus itu akan berkurang dengan adanya peran Wahid Foundation yang membentuk Aksi Desa/Kelurahan Damai dalam pengembangan mekanisme pencegahan kekerasan berbasis gender.

“Harapannya agar mempersempit jurang ketimpangan yang ada, maka dari itu kami berterima kasih kepada Wahid Foundation yang sejalan dengan strategi pemerintah yang mana meningkatkan peran perempuan dalam kehidupan sosial,” tuntasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X