Masjid Istiqlal menggelar salat Idul Fitri 1443 H. Ini menjadi salat Idul Fitri pertama setelah pandemi Covid-19 meledak. Salat terbuka bagi masyarakat umum dengan daya tampung sebanyak 150 ribu jamaah atau 75% dari kapasitas maksimal.
Salat Ied berjalan lancar dengan khatib Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad dan sebagai imam Hasanuddin Sinaga. Pelaksanaan Salat Ied di Masjid Istiqlal dimulai pukul 07.00 WIB.
Daya tampung masjid dengan luas sekitar 2,5 hektare itu ada 250 ribu orang, namun pengelola masjid hanya menyiapkan tempat untuk 150 ribu jamaah saja. Enggak ayal jamaah yang hadir di Masjid Istiqlal membludak.
Ini terlihat dari antrean kendaraan jelang pintu masuk. Jamaah yang membawa kendaraan roda empat terjebak di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Antusiasme jamaah menyambut pelaksanaan salat Idul Fitri di masjid ini berdampak pada lalu lintas di sekitar masjid.
Antrean kendaraan enggak bisa dihindarkan jelang pintu masuk masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Ini adalah masalah klasik pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal. Membludaknya jamaah dan jumlah petugas yang tidak sebanding membuat warga menumpuk jelang gerbang masuk dan jelang ruang salat.
Masyarakat yang frustasi akhirnya memakirkan mobilnya di sembarang jalan hingga tiga lajur. Di sisi lain motor pun memakirkan kendaraanya di pedestrian membuat pejalan kaki kesulitan melintas.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
