Nakes di Lotim Bikin Sertifikat Vaksin Palsu untuk Nelayan, Tarif Rp200 Ribu Per Orang

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 13:37 WIB
Kartu Vaksin (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Kartu Vaksin (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Seorang tenaga kesehatan (nakes) honor daerah di Lombok Timur (Lotim) ditangkap Polda Bali. Tenaga kesehatan berinisal YS itu ditangkap atas dugaan pembuatan sertifikat vaksin palsu di wilayah Pringgabaya, Lombok Timur (27/8/2021).

Aksi YS diketahui polisi saat petugas mengecek sertifikat vaksin yang dibawa oleh para nelayan yang hendak melewati Pelabuhan Padangbai.

Dalam melakukan aksinya, YS dibantu oleh dua temannya. YS membuat sertifikat vaksin dengan tarif Rp200 ribu per orang. Setifikat tersebut dikirim YS ke nelayan melalui media sosial WhatsApp.

Saat dilakukan pengecekan terhadap sertifikat vaksin para nelayan itu, barcode tidak bisa muncul.

Atas perbuatannya YS ditangkap di Karangasem, Bali oleh Polda Bali.

"Pelaku ditangkap terkait dugaan pembuatan sertifikat vaksin palsu," ucap Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Labuhan Lombok, Sartijah.

Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Phaturrahman menegaskan YS sudah dipecat akibat kesalahannya dan dianggap mencoreng nama baik daerah.

"Dia itu nakes dan dua orang temannya melakukan tindakan yang tidak terpuji yakni membuat setifikat vaksin palsu untuk perjalanan. Kami tegas pecat karena itu sudah mencoreng nama baik," kata Pathurrahman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X