Penampakan Wakil Bupati Sangihe yang Meninggal di Pesawat, Ada Darah di Bajunya

- Jumat, 11 Juni 2021 | 13:29 WIB
Wakil Bupati Helmud Hontong. (Istimewa)
Wakil Bupati Helmud Hontong. (Istimewa)

Meninggalnya Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Helmud Hontong menyita perhatian publik. Kepergiannya dinilai sangat mendadak. Helmud meninggal saat dalam berjalanan dari Bali menuju Makassar dengan menggunakan pesawat Lion Air.

Sebelum dinyatakan meninggal, berdasarkan informasi yang beredar, Helmud sempat mengeluhkan sakit di bagian lehernya. Helmud kemudian meminta segelas air untuk mengatasi lehernya yang sakit.

Namun, setelah itu, Helmud tiba-tiba mengeluarkan darah dari hidungnya hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Para kru pun langsung memberikan pertolongan untuk Helmud.

Setelah berupaya melakukan pertolongan, pesawat yang ditumpangi Helmud akhirnya mendarat di Bandara Makassar. Di sana, sudah ada tenaga medis yang standby untuk menangani Helmud.

Namun, setelah diperiksa, dokter menyatakan Helmud telah meninggal dunia.

Foto Helmud dengan kondisi baju ada noda darah beredar di publik. Dalam foto tersebut, Helmud tampak dipasangi oksigen. Tubuhnya diletakkan di atas kursi pesawat.

Baca juga: Misteri Kematian Wabup Sangihe Usai Menolak Izin Tambang Emas, Batuk Darah di Pesawat

Helmud sendiri terbang ke Bali untuk mengikuti acara rapat dengan wakil bupati seluruh Indonesia. Dia terbang bersama ajudannya, Herman Kontu.

Kepergiannya secara tiba-tiba membuat masyarakat bertanya-tanya. Pasalnya, Helmud saat berangkat dinas keluar kota diketahui dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan. Hasilnya tes usapnya juga negatif.

Helmud sendiri merupakan pejabat yang menolak keras penambangan emas di Sangihe. Dia bahkan telah mengeluarkan surat penolakan secara resmi dan surat tersebut sudah diteruskan ke Menteri ESDM.

Dalam surat tersebut, ia menjabarkan sejumlah dampak yang ditimbulkan apabila tambang emas tersebut diizinkan. Helmud sebelumnya juga telah memberikan pernyataan tegas terkait penolakan tambang emas tersebut dan akan tetap berdiri bersama rakyat.

“Saya dengan tegas menolak keberadaan PT Tambang Mas Sangihe beroperasi di Sangihe. Apa pun alasannya. Saya berdiri bersama rakyat, karena rakyat yang memilih saya sampai menjadi Wakil Bupati," kata Helmud.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X