Sosok Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Bharatu Yohanes Samuel Sopir Kabaintelkam Polri

- Senin, 19 April 2021 | 11:40 WIB
 Bharatu Yohanes Samuek Biet sopir Kabaintelkam Polri dinyatakan tewas. (Ist)
Bharatu Yohanes Samuek Biet sopir Kabaintelkam Polri dinyatakan tewas. (Ist)

Peristiwa pengeroyokan mengakibatkan seorang anggota Polri Bharatu Yohanes Samuel Biet yang juga supir Kabaintelkam Polri dinyatakan tewas saat dibawa ke RSPP Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Personel yang bertugas di personil Rantis Sat Men 3 pelopor Brimob Kelapa dua tersebut dinyatakan tewas dalam peristiwa yang terjadi tersebut terjadi di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4) pukul 05.30 WIB. 

Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan peristiwa keributan yang berujung kematian itu.

Anggota Brimob tewas dan prajurit Kopassus terluka akibat peristiwa tersebut.

"Soal peristiwa itu benar dan ada korban," kata Ucu yang dimintai konfirmasi oleh wartawan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lima dari tujuh pelaku sudah tertangkap. RMS, PW, MI, MS dan HW. Sedangkan dua lagi masih buron.

Aksi pengeroyokan itu sendiri sempat viral di media sosial yang diambil dari sebuah rekaman video CCTV.

Anggota TNI-AD dan anggota Brimob Kelapa dua itu ditemukan terkapar di dekat MY Bar Jl. Falatehan I No 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa keributan itu terjadi Minggu 18 April sekitar pukul 05.30 Wib, di MY Bar Jl. Falatehan I.

Berdasarkan laporan yang diterima menyebutkan, keributan di Jl Falatehan itu melibatkan oknum anggota TNI-AD dan oknum Brimob Kelapa Dua.

Akibat keributan itu Sersan Dua Donatus Boyau, Nrp : 21180183870897 anggota Grup-3 Kopassus menderita luka. Saat ini ybs dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Sedangkan Bharatu Yohanes Samuel Biet personil Rantis Sat Men 3 pelopor Kelapa dua yang juga supir Kabaintelkam Polri tewas saat dibawa ke RSPP Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Dalam peristiwa itu ada dua saksi, yakni DS yang juga PNS Kemen Maritim yang tinggal di Apartemen Kalibata.

Saksi lain EM, mahasiswi STPI yang beralamat di Apartement Kalibata. Sejumlah saksi mata menyebutkan, meski keributan terjadi pukul 05.30, tapi kedua saksi menemukan korban Bharatu Yohanes yang terluka pada pukul 07.30 sedang tergeletak di trotoar Jl Faletehan. Melihat hal ini, saksi lalu membawa korban ke RSPP dengan menggunakan taxi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X