Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi, mengaku tidak mempersoalkan pembentukan Denwalsus (Detasemen Kawal Khusus) oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dia menilai selama pembentukan Denwalsus sesuai standar protokol dan tugas serta fungsi pokoknya, maka hal itu tidak perlu dimasalahkan.
"Ya gak masalah sih, selama memang lingkupnya sesuai standar protokol pengamanan di kementerian biasa, tanpa ada pelebaran tupoksi, wewenang, atau tambahan anggaran yang belum disetujui," ujar Bobby saat dihubungi Indozone, Rabu (14/4/2021).
Meski demikian, Bobby mengaku belum mendapatkan informasi resmi apakah pembentukan Denwalsus tersebut akan efektif memperketat keamanan. Apalagi usai adanya kejadian penusukan kepada Mantan Menkopolhukam Wiranto.
Baca Juga: Wiranto Berhak Terima Rp37 Juta Sebagai Kompensasi Korban Penusukan
"Kami belum mendapat info resmi, mungkin ini merujuk antisipasi agar kejadian lalu seperti penusukan Menkopolhukam Wiranto bisa dihindari. Waktu itu kan sempat akan ditinjau lagi prosedur atau protap pengamanan pejabat negara atau VIP," kata Bobby.
Politisi Partai Golkar menekankan sejatinya pengamanan setiap menteri itu berbeda-beda. Ada yang mau pengawalan ketat, namun ada juga yang ingin dekat bersama masyarakat.
"Ya setiap menteri kan beda-beda gayanya, ada yang nggak mau pengawalan ketat agar lebih dekat dengan masyarakat, ada yang sebaliknya. Sah-sah saja selama masih dalam koridor standar protokol pengamananan menteri," tutup Bobby.
Sebelumnya diwartakan Jubir Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Denwalsus bukanlah hal baru. Satuan ini sama dengan pasukan jajaran kehormatan yang biasanya menyambut tamu militer negara lain.
"Sejak lama sudah ada di bawah kendali Mabes TNI yang ditugaskan di Kemhan RI," kata Dahnil.
