FOTO: Ratusan Penyu Mati Terdampar di Pantai Sri Lanka

- Jumat, 25 Juni 2021 | 11:26 WIB
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Hampir seratus bangkai penyu dengan kerusakan tenggorokan dan cangkang, serta selusin lumba-lumba dan paus biru mati terdampar di Pantai Sri Lanka setelah sebuah kapal kontainer terbakar dan tenggelam.

Hal ini menyebabkan kekhawatiran akan bencana laut parah. Para ahli ekologi percaya kematian hewan-hewan tersebut secara langsung disebabkan oleh api dan pelepasan bahan kimia berbahaya dari kapal kargo X-Press Pearl berbendera Singapura yang terbakar selama 12 hari dan tenggelam minggu lalu di Pelabuhan Utama Sri Lanka di Ibu Kota Kolombo.

Kebakaran kapal kargo tersebut terjadi pada tanggal 20 Mei dan spesies laut yang mati mulai terdampar beberapa hari kemudian.

Dikutip dari The Associated Press, "81 dari 1.500 kontainer kapal berisi barang-barang berbahaya".

Angkatan Laut Sri Lanka yakin pemicu kebakaran kapal tersebut disebabkan oleh muatan kimia kapal, yang sebagian besar hancur dalam kebakaran itu.

Kebakaran tersebut menyebabkan puing-puing seperti fiberglass yang terbakar, berton-ton pelet plastik mencemari perairan sekitarnya di negara pulau itu.

"Sementara, kita dapat mengatakan bahwa kematian hewan tersebut disebabkan oleh dua metode - satu karena luka bakar dan kedua karena bahan kimia," kata Anil Jasinghe, Sekretaris Kementerian Lingkungan.

Lalith Ekanayake, seorang ahli ekologi kelautan dan pesisir menduga berdasarkan sifat api dan jumlah bahan kimia, "setidaknya 400 penyu mungkin telah mati dan bangkai mereka mungkin tenggelam di laut atau hanyut ke laut dalam."

Sri Lanka berencana untuk mengklaim kompensasi dari X-Press Feeders, pemilik kapal, dan telah mengajukan klaim sementara sebesar $40 juta atau sekitar Rp 577 miliar. 

-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
-
Anggota angkatan laut Sri Lanka memindahkan puing-puing yang terbawa ke pantai dari MV X-Press Pearl di Ja-Ela (REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte
-
REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X