Inilah tampang Bripka I Putu Susitana, anggota Polres Sorong Kota, Provinsi Papua, yang tega membakar istri keduanya, BD, hingga tewas, pada hari Selasa (22/6/2021).
Menurut Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Putu Susitana tega membakar istrinya diduga karena stres menghadapi masalah ekonomi.
Dugaan itu muncul lantaran sebelum peristiwa miris itu terjadi, Putu Susitana sempat mau pinjam uang kepada AKBP Ary dengan alasan keperluan rumah tangga.
"Tapi tidak saya setujui karena pinjamannya terlalu besar," ujar AKBP Ary kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Ary sendiri mengaku tidak menuruti pinjaman dari Putu Susitana karena khawatir hal itu akan menjadi masalah baru bagi rumah tangga Putu.
Apalagi, AKBP Ary tahu bahwa Putu Susitana, yang bertugas di bagian Logistik Polres Sorong Kota, punya lima anak.
"Nanti takutnya dia terlilit utang, jadi tambah parah," kata Ary.
Korban BD sendiri merupakan istri kedua Bripka Putu Susitana. BD dinikahi oleh Putu Susitana sekitar tiga bulan yang lalu.
Atas perbuatannya, Putu Susitana diancam hukuman penjara 15 tahun, sesuai Pasal 351 ayat (1) KUHP.
AKBP Ary juga memastikan bahwa Putu Susitana akan dipecat dari institusi kepolisian karena telah menghilangkan nyawa orang.
"Karena penganiayaannya terbukti, apalagi meninggal, pasti dipecat," tegas Ary.
Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia, BD sempat dilarikan ke RS Sele Be Solu. Namun BD meninggal dunia tak lama kemudian.
Artikel Menarik Lainnya:
