Survei Microsoft Sebut 83 Persen Pekerja di Indonesia Ingin Opsi Kerja Jarak Jauh

- Jumat, 30 April 2021 | 17:18 WIB
Ilustrasi bekerja dari rumah. (photo/Pexels/@tima-miroshnichenko/ilustrasi)
Ilustrasi bekerja dari rumah. (photo/Pexels/@tima-miroshnichenko/ilustrasi)

Hasil survei yang dilakukan perusahaan teknologi Microsoft Corp secara global (termasuk di Indonesia), menemukan hasil bahwa sebanyak 83 persen pekerja di Tanah Air menginginkan adanya opsi kerja dari jarak jauh seperti Work From Home (WFH).

"Di Indonesia, sebanyak 83 persen pekerja menginginkan opsi kerja jarak jauh yang fleksibel, lebih tinggi dari rata-rata global di 73 persen," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/4) dikutip dari ANTARA.

Hal tersebut terungkap dari hasil survei Work Trend Index 2021 yang bertajuk "The Next Great Disruption Is Hybrid Work — Are We Ready?".

Ia memaparkan, kerja hibrida adalah model kerja campuran di mana sejumlah karyawan kembali ke tempat kerja dan yang lainnya tetap bekerja dari rumah atau WFH.

"Tren baru ini menghadirkan peluang unik untuk menciptakan masa depan kerja baru yang lebih baik. Di Microsoft, kami berupaya untuk membantu semua orang agar dapat berkembang di dunia kerja hybrid ini,” kata Haris Izmee.

Baca juga: Demi Keamanan Papua, Polri Bahas Pelibatan Densus 88 Usai KKB Jadi Organisasi Teroris

Hasil survei tersebut mengungkapkan pula bahwa 72 persen pemimpin bisnis di Indonesia juga berencana mendesain ulang kantor untuk mendukung model kerja hibrida; lebih tinggi dari angka global yang berada di kisaran 66 persen.

Selain itu, ujar dia, di Indonesia, sekitar 63 persen pekerja mengatakan adanya kemungkinan mereka pindah ke tempat baru dalam tahun depan (jauh lebih tinggi dari angka global yang berada di 46 persen).

Sedangkan 49 persen mengatakan adanya kemungkinan mereka untuk mempertimbangkan meninggalkan pekerjaan dalam tahun ini (lebih tinggi dari global di 41 persen). Mendapatkan opsi kerja jarak jauh merupakan salah satu pertimbangan utama mereka untuk pindah.

"Kami terus berinovasi dan mendampingi orang-orang dalam perjalanan transformasi digital mereka. Contohnya, dengan menghadirkan fitur-fitur baru di Microsoft Teams, serta memperkenalkan platform pengalaman karyawan baru, Microsoft Viva," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia.

Ia menuturkan, tren kerja jarak jauh selama setahun terakhir sesungguhnya telah menciptakan peluang kerja baru bagi sebagian orang, menawarkan lebih banyak waktu keluarga, dan memberikan keleluasaan untuk mengurangi waktu tempuh di jalan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X