Seorang Ayah Menggali Tanah untuk Menemukan Jenazah Putranya yang Hilang 9 Bulan Lalu

- Sabtu, 29 Mei 2021 | 15:41 WIB
Ayah yang kehilangan putranya terus menggali tanah. (ABID BHAT)
Ayah yang kehilangan putranya terus menggali tanah. (ABID BHAT)

Pada bulan Agustus lalu, seorang tentara India diculik oleh sekelompok pria di Kashmir yang dikelola India. Keluarganya percaya dia tidak lagi hidup. Tapi, sang ayah terus mencari jenazah putranya.

Sehari setelah Manzoor Ahmad Wagay pertama kali mendengar berita penculikan putranya, polisi menemukan sisa-sisa mobilnya yang hangus.

Sekitar 15 km (9 mil) jauhnya, potongan-potongan kemeja coklat muda dan kaos hitamnya yang berlumuran darah dan compang-camping diambil dari sebuah kebun apel.

Pada malam 2 Agustus 2020, Shakir Manzoor yang berusia 24 tahun secara singkat mengikuti perayaan Idul Fitri di rumahnya di Shopian, distrik penanaman apel di wilayah Himalaya.

-
Shakir Manzoor, 24, diculik Agustus tahun lalu. (MANZOOR FAMILY)

Menurut keluarganya, Muslim Kashmir yang bekerja untuk tentara India sedang kembali ke markasnya, sekitar 17 km jauhnya, ketika pemberontak separatis menghentikan mobilnya.

Shahnawaz, seorang mahasiswa hukum, mengatakan dia kemudian melihat mobil Shakir datang dari arah yang berlawanan ketika dia pulang ke rumah dengan sepeda motornya.

Selama lebih dari sembilan bulan sejak penculikan, ayah mereka Manzoor tetap berusaha mencari jenazah putranya itu.

Dimulai dari desa tempat pakaiannya ditemukan, pencarian telah meluas hingga radius lebih dari 50 km, meliputi kebun hijau subur, aliran air, hutan lebat, dan desa.

Dia tidak sendirian, para teman dan tetangga juga ikut membantu pria tua itu menemukan jenazah putranya yang diduga dibunuh oleh pemberontak separatis.

Dikutip dari BBC, kepala polisi setempat, Dilbag Singh, baru-baru ini mengatakan pencarian Shakir belum berakhir.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X