Menko Polhukam Mahfud MD mengaku bahwa sejak awal ia tidak yakin dengan sumbangan Rp2 triliun yang akan diberikan oleh pihak Akidi Tio. Sebab, sudah pernah ada kejadian serupa seperti kasus tersebut.
"Terkait Akidi Tio saya sejak awal sudah tak yakin itu ada karena petualang seperti itu sudah banyak memberi pelajaran pada kita. Makanya ketika saya mencuit 'Mudah-mudahan itu nyata' saya justru sama sekali tak berharap itu ada, tapi saya nyindir kepada yang percaya dengan itu," kata Mahfud, Senin (2/8/2021).
Mahfud kemudian mengisahkan beberapa orang yang mengaku ingin menyumbang, namun semua itu ternyata hanya kebohongan belaka. Mahfud menjadikan hal ini sebagai pelajaran.
"Sejak dulu banyak orang yang seperti itu, mengaku mau menyumbang, bisa menggali uang dengan kesaktian secara ajaib, bisa menemukan obat untuk 1.000 penyakit, tapi semua bohong. Saya mendukung Hamid Awaluddin yang tak mau percaya begitu saja dengan sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio itu. Makanya saya berbagi pengalaman di cuitan saya itu," ungkap Mahfud.
Melalui cuitannya, Mahfud memang sempat menceritakan tentang seseorang yang mengaku memiliki uang dollar Amerika satu koper dengan nilai per lembarnya 1000 dollar. Namun, setelah dicek, terungkap bahwa uang tersebut tidak jelas.
"Waktu saya menhan ada orng mengaku pny sekoper uang dollar Amerika yg nilai perlembarnya 1000 dollar. Ketika sy tny ke BI diketawain krn USA hny mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada jg yg minta dibantu menggali harta karun tp tak jelas. Semoga yg Akidi Tio ini nyata," kata Mahfud lewat cuitannya, Senin (2/8/2021).
