Soal Santri Tutup Kuping saat Ada Musik Jadi Persoalan, Prof Zubairi: Berhenti Bikin Kacau

- Rabu, 15 September 2021 | 17:26 WIB
Profesor Zubairi Djoerban. (Instagram/@profesorzubairi)
Profesor Zubairi Djoerban. (Instagram/@profesorzubairi)

Video santri tutup kuping saat ada musik di lokasi vaksinasi menjadi perdebatan setelah diviralkan di media sosial. Aksi santri itu juga menuai pro dan kontra. Ketua Satgas Penanganan COVID-19 IDI, Profesor Zubairi Djoerban ikut berkomentar soal video santri tutup kuping saat ada musik.

Prof Zubairi Djoerban mengatakan, menyalakan api pada isu-isu agama dan berharap itu akan menggalang dukungan dari publik adalah sebuah malapetaka.

"Menyalakan api pada isu-isu agama, seperti tentang santri penghafal Qur'an, dan berharap itu akan menggalang dukungan publik, adalah malapetaka," kata Zubairi Djoerban melalui akun Twitter-nya, Rabu (15/9/2021).

Zubairi kemudian meminta untuk berhenti bikin kacau dengan mempermasalahkan hal-hal yang tidak perlu. Sebab, masih ada banyak permasalahan yang lebih penting untuk dibahas.

Baca juga: Viral Santri Tutup Kuping saat Dengar Musik, Gus Nadir: Jangan Buru-buru Dianggap Taliban

"Berhentilah bikin kacau. Selama kita bertengkar pada soal yang begini terus, bisa-bisa tak ada ruang tersisa untuk masalah nyata," sambungnya.

Video santri menutup kuping saat ada musik itu diviralkan oleh sejumlah netizen di media sosial. Lalu, video tersebut dibagikan ulang oleh sejumlah public figur, termasuk Eko Kuntadhi hingga Diaz hendropriyono.

"Sementara itu. Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yg salah. There's nothing wrong to have a bit of fun!!" tulis Diaz pada unggahannya.

Sementara itu, Eko Kuntadhi merasa kasihan dengan para santri yang sedang menutup kuping karena mendengar musik tersebut.

"Mas @addiems pasti menitikan air mata menyaksikan video ini. Kasian anak-anak kita," kata Eko melalui Twitter-nya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X