Ketegasan Ketua DPR yang Tolak Penundaan Pemilu Dianggap Wakili Sikap Mayoritas Masyarakat

- Rabu, 16 Maret 2022 | 15:52 WIB
Pemilih menunjukkan desain surat suara yang disederhanakan saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara. (ANTARA/Fransisco Carolio)
Pemilih menunjukkan desain surat suara yang disederhanakan saat mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan suara. (ANTARA/Fransisco Carolio)

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan jadwal pemilu sudah ditetapkan pemerintah dan DPR yaitu 14 Februari 2024. Sebab jadwal itu sudah disepakati antara pemerintah, DPR dan penyelenggara Pemilu.

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute Karyono Wibowo berpandangan sikap tegas Puan tersebut layak diapresiasi. Karena dia memegang teguh kesepakatan yang sudah dibuat tersebut.

“Ya ketegasan Ibu Puan perlu diapresiasi ya, saya sendiri juga mengapresiasi ketegasan ibu Puan yang menegaskan bahwa Pemilu 2024 sudah ada kesepakatan,” kata Karyono kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Penundaan Pemilu Bisa Dilakukan, Jika Ada Dukungan Kuat dari Rakyat

Karyono memandang pernyataan Puan itu tidak hanya mewakili repsensentasi DPR RI tetapi juga sikap PDI Perjuangan yang menurut Karyono memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan di Parlemen.

“Saya kira ini akan mendapat respons positif dari masyarakat sikap dari PDI Perjuangan sebelumnya dan ditegaskan kembali oleh Ibu Puan terkait penolakan penundaan pemilu,” ucap Karyono.

Lebih lanjut, Karyono berpendapat, dengan sikap tegas Puan untuk tetap melaksanakan Pemilu 2024 tentu akan menuai simpati publik, di mana berpotensi meningkatkan kesukaan atau elektabilitas Puan. 

Sebab, sikap seperti itu yang saat dibutuhkan oleh rakyat, yakni melihat aspirasi mayoritas masyarakat, bukan hanya dari aspirasi segelintir elite. 

“Ini akan meningkatkan trust publik terhadap Mbak Puan dan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR yang selama ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara itu posisi DPR kan selalu paling bawah,” pungkas Karyono.

Diberitakan sebelumnya, dalam konferensi Pers bersama pimpinan DPR lainnya di Kompleks Parlemen, Puan menyatakan mekanisme di DPR terkait penundaan Pemilu sudah berjalan. 

“Terkait dengan penundaan pemilu, pimpinan DPR sesuai dengan mekanismenya DPR dan pemerintah sudah menyepakati bahwa pemilu itu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024. Jadi mekanisme yang sudah berjalan, ya, kita sepakati dahulu untuk kita jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Selasa (15/3/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X