Gegara Tak Pakai Burqa, Seorang Wanita Afghanistan Tewas Dibunuh Taliban

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 17:55 WIB
Prajurit Taliban sedang berjaga. (photo/Ilustrasi/REUTERS/Stringer)
Prajurit Taliban sedang berjaga. (photo/Ilustrasi/REUTERS/Stringer)

Seorang wanita Afghanistan dikabarkan telah dibunuh oleh kelompok Taliban karena tak mengenakan burqa saat berada di ruang publik.

Media asing seperti Fox News dan Sky News melaporkan insiden ini. Laporan tersebut didukung oleh foto yang menunjukkan wanita itu bersimbah darah usai ditembak mati di provinsi Takhar di timur laut Afghanistan.

Foto wanita itu dipublikasi oleh Fox News pada Rabu (18/8) waktu setempat, tepat di mana Taliban kembali menguasai Afghanistan dan berjanji akan menghormati hak-hak perempuan.

Dalam laporannya dikatakan, wanita itu dibunuh di Taloqan, provinsi Takhar. Ia dibunuh karena keluar dari rumah tanpa mengenakan burqa.

Menurut Fox News, foto itu tampaknya pertama kali dibagikan di media sosial pada 9 Agustus lalu, ketika dua anggota parlemen Afghanistan dari Takhar mengkonfirmasi bahwa ibu kota provinsi tersebut, Taleqan, telah jatuh ke tangan Taliban. Namun, sumber foto tersebut belum dikonfirmasi.

Sekitar seminggu kemudian, Taliban dalam konferensi persnya mengungkapkan lim janji mereka, yakni salah satunya menghormati hak-hak perempuan dalam norma-norma hukum Islam. 

Janji itu disampaikan oleh Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, dalam konferensi pers yang menjadi penampilan publik pertamanya setelah Taliban menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan.

Mujahid pun mendesak para perempuan untuk kembali ke sekolah dan bekerja.

"(Perempuan) bisa beraktivitas di berbagai bidang dan mengabdi di bidang pendidikan dan kesehatan tapi tentu dalam kerangka yang kita miliki," ujarnya.

Selama konferensi pers itu, Taliban juga berjanji untuk melindungi kebebasan pers dan memulihkan perdamaian di negara tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X