Kasus Omicron Terus Bertambah, Pemerintah Diminta Mempersiapkan Rumah Sakit hingga Nakes

- Selasa, 28 Desember 2021 | 10:48 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron. (REUTERS/DADO RUVIC)
Ilustrasi varian baru Covid-19 Omicron. (REUTERS/DADO RUVIC)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta untuk pemerintah kepada pemerintah untuk melakukan antisipasi pasca Covid-19 varian Omicron terus bertambah jumlahnya. Mulai dari mempersiapkan rumah sakit, hingga tenaga kesehatan (nakes) yang memadai.

"Meminta pemerintah mengantisipasi makin meningkatnya jumlah kasus varian omicron di Indonesia, dengan mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit maupun tenaga kesehatan yang memadai," ungkap Bamsoet kepada wartawan dikutip Selasa (28/12/2021).

Seiring dengan terus bertambahnya varian Omicron di tanah air, Bamsoet berharap dapat mengkaji ataupun mempertimbangkan agar menutup sementara akses masuk ke Indonesia dari seluruh negara.

"Meminta pemerintah mengkaji dan dapat mempertimbangkan untuk menutup sementara akses masuk ke Indonesia dari seluruh negara, guna mencegah penyebaran varian omicron makin meluas di tanah air," harapnya.

Di sisi lain, Bamsoet meminta agar pemerintah harus memperkuat tracing pasca varian Omicron terus bertambah. Terutama kepada mereka pelaku perjalan internasional yang berkontak erat dengan salah satu pasien terpapar varian Omicron.

"Pemerintah memperkuat tracing, terutama tracing yang terkait erat dengan pelaku perjalananan internasional, dikarenakan penguatan tracing merupakan salah satu upaya penting yang harus dilakukan oleh pemerintah guna menekan meluasnya penyebaran virus corona, khususnya varian omicron ini," imbau dia.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya penambahan 27 kasus baru varian Covid-19, Omicron di Indonesia pada 26 Desember 2021. Dengan penambahan itu, total kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia mencapai 46 orang.

Temuan itu dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021. Sebanyak 26 Kasus merupakan imported case, diantaranya 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan 1 orang WNA Asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X