Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, beserta Plt Kapolri Komjen Pol Ari Dono, meninjau lokasi Jembatan Holtekamp yang berada di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, Sabtu (26/10).
Bukan tanpa sebab, Senin (28/10) lusa jembatan tersebut bakal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Jembatan yang digarap Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemkot Jayapura ini, memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, yang semula 2,5 jam menjadi 1 jam.
Jembatan sepanjang 1.800 meter dan lebar 17 meter yang menghubungkan Hamadi menuju Holtekamp ini, diyakini bakal menjadi solusi dalam pemerataan kepadatan penduduk di Kota Jayapura.
Sebelumnya, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau, menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri dan Panglima TNI beserta rombongan yang tiba di Papua, Jumat (25/10).
"Saya bersama Kapolda ke Mimika untuk mendampingi Mendagri dan Panglima TNI yang datang duluan, untuk melihat situasi dan kondisi dalam rangka menyambut kedatang Presiden RI dan pejabat tinggi dari pusat, dalam kunjungan ke Papua dan Papua Barat," jelas Pangdam dalam keterangan resminya, Jumat (25/10).
Berikut Fakta Jembatan Holtekamp:
- Memiliki panjang 1.328 meter, jembatan ini terdiri dari dua bentang utama dengan pelengkung baja. Panjang masing-masing bentang utama 150 meter, tinggi 20 meter dan berat 2.000 ton.
- Desainnya yang kokoh dan mencolok dengan warna merah menyala, di atas birunya perairan Teluk Youtefa, jembatan ini dirancang tahan hingga 100 tahun kedepan dan diprediksi menjadi ikon Jayapura.
- Menelan biaya sekitar Rp 1,6 triliun, jembatan ini mulai dikerjakan pada tahun 2015 dan selesai pada Juli 2019 lalu. Sempat akan diresmikan, namun terkendala masalah adanya lahan yang masih dimiliki oleh warga di lokasi jembatan.
- Jembatan ini nantinya akan berubah nama menjadi Jembatan Youtefa, karena berdiri di atas Teluk Youtefa.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Gandrungi Mobil Mainan, Sandiaga Uno Puji Geliat Bisnis Diecast
-
Kabinet Indonesia Maju Bakal Direshuffle Setelah Setahun, Alasannya?
