Sosiolog: Jangan Sampai Hindari Corona Timbulkan Kelaparan

- Kamis, 23 April 2020 | 13:38 WIB
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi corona (Covid-19) di Kawasan Bangil, Pasuruan, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Umarul Faruq)
Pengendara melintas di depan mural tentang pandemi corona (Covid-19) di Kawasan Bangil, Pasuruan, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/Umarul Faruq)

Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo berharap pandemi virus Corona yang tengah melanda Indonesia tidak melahirkan musibah baru, yakni kelaparan yang bisa berdampak ke masyarakat.

“Jangan sampai ingin menghindar dari corona kemudian mendatangkan musibah baru, yaitu kelaparan,” ucap Imam dalam video conference di BNPB, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Salah satu cara untuk menghindari lahirnya musibah baru tersebut, Imam menyebutkan terdapat beberapa cara, yakni meningkatkan kesadaran bahwa masalah corona bukanla hal yang main-main pada setiap orang.

“Ya tentu salah satu cara yang harus kita aktifkan pertama adalah meningkatkan kesadaran, bahwa ini bukan hal yang main-main. Kita tahu tantangan kita adalah bagaimana mengurangi kemungkinan membanjirnya pasien,” ungkapnya.

Selain itu, Imam pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan soladiritas di dalam diri terhadap setiap orang, yakni dengan memberikan bantuan kepada warga yang terimbas.

“Kedua, solidaritas kepada orang yang terimbas, solidaritas kepada mereka yang kemudian terhenti nafkahnya karena melakukan pembatasan sosial. Itulah yang kemudian harusnya digalang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan kalau masalah virus corona bukan hanya dialami di Indonesia, namun juga banyak negara. Namun, ia tidak ingin kalau semakin banyak lagi tenaga medis yang tumbang akibat pandemi ini.

“Dokter bertumbangan, alat-alat kesehatan kurang, maka dari itu jangan sampai terjadi (di Indonesia), apalagi kalau ini terjadi di desa-desa. di daerah Jakarta sekarang saja sudah kualahan, apalagi kalau di kabupaten kabupaten yang tenaga medis nya sangat terbatas,” tutup Imam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X