4 Fakta Pohon Sengon yang Jarang Diketahui

- Selasa, 6 Agustus 2019 | 17:30 WIB
photo/flickr.com
photo/flickr.com

Pohon sengon disebut-sebut sebagai pemicu pemadaman listrik secara massal di beberapa daerah di Pulau Jawa belum lama ini. Hal ini dikarenakan karakter pohon sengon yang dapat tumbuh sangat tinggi dan mengganggu kabel listrik yang berada di atasnya.

Tanaman sengon berasal dari famili Fabaceae. Jenis yang paling banyak tumbuh di Indonesia adalah spesies Albizia chinensis dan Paraserianthes falcataria yang sering juga disebut dengan sengon laut.

Pohon sengon merupakan salah satu jenis tanaman jangka panjang yang memerlukan perawatan khusus secara berkelanjutan. Pohon itu tersebar di kawasan India, China, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Jawa Barat, pohon sengon disebut dengan Jeungjing.

Baca juga: Bantahan PLN Tentang Pohon Sengon

Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Selasa (6/8), inilah 4 fakta pohon sengon yang jarang diketahui orang banyak:

1. Harga Pohon Sengon

-
photo/flickr.com

Harga pohon sengon tergantung musimnya. Jika memasuki musim panen, harganya bisa mencapai Rp 1 juta per meter kubik. Pohon sengon menjadi pilihan utama untuk menggantikan produk kayu jati. Untuk bibit sengon, harganya mulai dari Rp 1.500 hingga Rp 2.500. Kalau sudah berusia 5 tahun, pohon sengon dijual dengan harga Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per batang.

2. Jarak Tanam Pohon Sengon

-
photo/Trees4Trees

Untuk menanam pohon sengon ada jarak-jaraknya sendiri tergantung dari tujuan produksi kayu sengon, seperti ini rinciannya:

  • Kayu Pulp : jarak tanam berkisar 3x3 meter
  • Kayu Pertukangan : jarak tanam berkisar 6x6 meter
  • Monokultur : jarak tanam 3 x 3 meter untuk 1 hingga 1,2 batang/Ha
  • Tumpangsari : jarak tanam 5x5 meter untuk 400 batang/Ha atau jarak tanam 3x6 meter untuk 555 batang/Ha
  • Kayu Bulat Premium : jarak tanam 10 x 1 meter

3. Manfaat Sengon untuk Kesehatan

-
photo/Ist

Berbagai manfaat pohon sengon juga baik untuk kesehatan. Di antaranya, mengatasi kegelisahan, sebagai obat kanker, mengatasi depresi, mengatasi gangguan tidur (insomnia), obat sakit tenggorokan, meningkatkan mood. Selanjutnya, mengurangi pembengkakan, mengatasi gigitan serangga, meredakan infeksi kulit seperti bisul, membantu pengobatan patah tulang, dan terkilir.

4. Untuk Keperluan Interior

-
photo/flickr.com

Kayu sengon banyak digunakan untuk keperluan mulai dari interior, furnitur, korek api, alat musik, mainan, dan masih banyak lagi. Kayu sengon rata-rata dapat bertahan hanya sekitar 0,5 sampai 2,1 tahun jika diletakkan di atas permukaan tanah.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X